Namrole, Kabaresi.com – Kabupaten Buru Selatan (Bursel) sejak bulan Agustus 2020 lalu, sudah menggelar proses belajar mengajar tatap muka.
Proses ini didasari surat edaran empat Menteri, yakni Menteri Kesehatan, Pendidikan, Agama dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dimana terdapat 104 Kabupaten/Kota dalam wilayah NKRI yang dinyatakan zona hijau, sedang dan rendah, termasuk didalamnya Kabupaten Bursel sudah bisa membuka proses belajar tatap muka.
Kepala dinas Pendididkan Kabupaten Bursel, Edison Biloro, S.Pd kepada media ini, Senin (7/9/2020) mengatakan sejak Agustus proses belajar tatap muka diperuntukan untuk 160 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di enam Kecamatan se-Kecamatan Bursel.
Menurutnya, sistim jam belajar untuk tingkat SD dimulai sejak pukul 07.30 wit hingga 12.00 wit sedangkan SMP 07.30 wit – 12.30 wit.
“Sebelum melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka, pihaknya sudah mengirim surat pemberitahuan kepada bapak Bupati Bursel. Surat tersebut direspon bapak Bupati dengan tetap mengedepankan protokol Kesehatan dan sebelum masuk ruang kelas dilakukan tes/mengukur suhu badan kepada murid/siswa, jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan, sementara lengan diolesi minyak kayu putih,’ungkap Biloro.
Ditambahkan, dalam sebulan terakhir tim dari dinas Pendidikan turun langsung ke sekolah untuk mengecek, ternyata semua berjalan lancar sesuai aturan yang sudah di tetapkan. (Adam Kiat)