Safitri Malik Akan Tegur ASN Yang Tak Mau Di Vaksin

by -126 views
Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soluissa saat menyaksikan vaksinasi masal di Namrole.

Namrole – Mengawali 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel) periode 2021 – 2026, Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliezer Selsily, melaunching vaksinasi covid-19 masal dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara Ke-75, yang berlangsung di depan kantor Bupati setempat, Sabtu, (26/6/2021).

Vaksinasi covid-19 masal di kabupaten Bursel tersebut dengan tema wujudkan masyarakat yang sehat produktif dan produktif vaksinasi covid-19.

“Kita melaksanakan vasinasi covid-19 masal adalah gelaran vaksinasi perdana di awal 100 hari kerja saya sebagai Bupati dan pak pak Gerson sebagai Wakil Bupati,”ungkap Safitri Malik saat menghadiri pelaksanaan vasinasi covid-19 masal tersebut.

Ia mengatakan, dengan adanya situasi negara yang sedang sedikit urgen, pada beberapa hari lalu dirinya bersama Wakil Bupati melakukan rapat kordinasi secara virtual dengan Gubernur Maluku

“Untuk itu saya ambil kebijakan hari ini proses penyambutan selesai kita langsung launching pelaksanaan vaksinasi covid-19 masal di kabupaten ini,” katanya.

Namun Safitri Malik mengaku kecewa, lantaran partisipasi ASN di kabupaten Bursel sangat rendah dalam kegiatan vaksinasi masal tersebut.

“Dari sini saja, bagaimana kita mau mengajak dan menyadarkan untuk mau di vaksin, sementara pegawai negeri/ASN pemda sendiri tidak bisa menjadi panutan kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Maluku, kata Safiri Malik, kabupaten Buru Selatan yang paling terendah angka partisipasi vaksinasi. Karena itu, dirinya tidak segan-segan untuk menegur, bahkan bisa memindahkan pegawai-pegawai yang tidak mau di vaksin.

Menurutnya, pelaksanaan vaksin ini sangat penting, terkait dengan situasi negara belakangan ini dengan meningkatnya angka penyebaran covid-19.

Terkait itu kata Safitri Malik, vaksinasi ini wajib diikuti oleh setiap orang, karena kondisi negara saat ini cukup memprihatinkan dengan kasus virus covid-19 ini.

“Kalaupun ada masalah, hal itu dapat dikomunikasikan dengan petugas kesehatan dan dinas kesehatan,” ucapnya.

Dirinya berharap, khususnya petugas kesehatan sudah harus 100 persen dan begitu juga tenaga guru/pendidik.

“Bagi warga masyarakat yang datang, ayo kita vaksin hari ini. Karena ini adalah bentuk rasa cinta kita untuk kabupaten Buru Selatan dan juga cinta kepada negara,” ucap Safitri.

Safitri Malik berharap ASN dapat menjadi contoh yang baik kepada  masyarakat, agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah bisa saling bersinergis, sehingga Buru Selatan bisa lebih baik dan harmonis.

“Saya sudah mendengar informasi, ada sebanyak 50 persen ASN yang belum di vaksin dan harus segera di vaksin, terutama bagi para pegawai daerah, jangan seolah-olah kita yang tertinggal,” ujarnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada petugas kesehatan dari dinas kesehatan kabupaten Bursel. (AK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *