Namrole – Jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menggelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H, Selasa malam (2/11/2021).
Kegiatan dengan thema, Aktualisasi Nilai Keteladanan Rasulullah SAW, sebagai refrensi membangun dan peduli kepada sesama ditengah Pandemi Covid-19 itu berlangsung di Pandopo Bupati, dihadiri selain Bupati, Hj Safitri Malik Soulisa, juga Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily bersama Ketua Tim Penggerak PKK.
Berikut pimpinan DPRD, TNI-Polri, ASN di Lingkup Pemda, tokoh Agama baik itu Islam maupun Kristiani, tokoh Adat, Majelis Ta,Lim dan keluarga besar Alhidayah.
Bupati Buru Selatan (Bursel) Safitri Malik dalam sambutannya mengatakan, sebagai umat Muslim, sepatutnya kita menyambut baik terselenggaranya peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW, sebagai wahana untuk meningkatkan tali silaturahim.
Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW kata Bupati, bagi umat Muslim wajib dialaksanakan setiap tahun berjalan. Hal ini dimaksud untuk mengenang kembali kelahiran junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, sebagai pembawah amanah dan nilai- nilai agama islam yang kita anut dan kita yakini kebenaranya hingga saat ini, yang didasari pada Al Quran dan Hadis.
“Semoga dalam momentum ini, kita semua memohon kehadirat Allah SWT, agar senantiasa dijauhkan dari segala aral rintangan dan bencana yang datang silih berganti, sekaligus kita dilapangkan dan dimudahkan dalam berbagai urusan pemerintahan dan pembanguan di Kabupaten Bursel,” katanya.
Sementara itu, Alustaz Maruf Mamulaty dalam hikmahnya mengatakan, “Materi hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang Saya sampaikan pada malam ini, itu ada tiga poin, yakni untuk menaladani (Uswah) kepribadian seseorang kepada Allah Swt, Kuswah adalah keteladanan dalam kehidupan sehari- hari sesama manusia atau dengan mahluk yang lain,” ujarnya.
Dan untuk poin ke tiga kata Al Ustas Mamulaty, “Keteladanan yang perlu kita diam, dimana sesuatu yang kita kerjakan itu dapat disetujui, itu namanya Taqril, dimana contoh seperti lantunan pembacaan ayat suci Al Quran, lantunan suara Hadrat dan lain-lain,” tambah Mamulaty. (Adam Kiat)