Masohi – Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun Klasis GPM Masohi yang ke – 39, sekaligus penutupan acara Bakudapa anak dan remaja Klasis GPM Masohi yang bertempat di Lapangan Kolanusa, Negeri Sahulau, Jumat, (1/4/2022).
Hadir dalam acara ini perwakilan Sinode GPM, Anggota DPRD kabupaten Maluku Tengah (Malteng), pimpinan OPD lingkup pemerintah kabupaten Malteng, para Pendeta se-klasis GPM Masohi dan pimpinan kecamatan.
Melalui sambutannya, Wabup Leleury sangat mengapresiasi dan menyambut kegiatan ini sebagai bagian penting dalam membina anak dan remaja menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki bakat, intelektual, ketrampilan serta tangguh dalam menggapai masa depan yang lebih baik.
Leleury juga menyampaikan ucapan selamat kepada Klasis GPM Masohi yang telah memasuki usia yang ke-39 tahun dimana Klasis ini telah bertumbuh dengan berbagai dinamika pelayanan yang sepatutnya diapresiasi sebagai bagian dari cara gereja mensyukuri perlindungan Tuhan dalam seluruh aktivitas dan pengabdiannya.
“Tantangan terbesar pemerintah dan masyarakat termasuk gereja saat ini adalah kita masih terus ada dalam bayang-bayang pandemi covid 19 yang belum tuntas dan memaksa kita harus tetap menyesuaikan diri dengan pola kehidupan baru yang hendaknya terimplementasi dalam seluruh program dan kegiatan gereja ke depan, untuk itu saya berharap GPM tetap hadir dan bersinergi dengan program-program pemerintah untuk terus melakukan pola pembinaan umat secara sistematik sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang berkualitas, saling menghormati dan berkembang,” ujarnya.
Wabup Malteng juga menitipkan beberapa hal yang dapat menjadi harapan bersama kedepan antara lain, Gereja yang memiliki tugas mulia untuk pembinaan umat kiranya terus dapat memberi muatan-muatan kasih untuk menjaga kehidupan bersama sebagai agen pemersatu bangsa.
Selanjutnya, sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah dan gereja hendaknya terus diperkuat sehingga program dan kegiatan dapat terus beriringan, saling melengkapi dan dapat menciptakan terobosan-terobosan penting untuk kepentingan daerah dan nasional secara terpadu.
“Sebagai penuntun umat kita juga diperhadapkan dengan jaman yang semakin sulit, sehingga membutuhkan program dan kegiatan yang mengajak umat untuk memiliki ketangguhan Secara ekonomi demi menciptakan kemandirian hidup yang lebih baik,” tutup Leleury.
Selain acara Syukuran HUT Klasis GPM Masohi yang ke-39 tahun, juga dilakukan acara penutupan kegiatan Bakudapa anak dan remaja Klasis GPM Masohi, dalam rangka perayaan HUT Klasis GPM Masohi yang diikuti oleh perutusan Remaja dan pengasuh dari 38 jemaat yang ada dalam Klasis GPM Masohi, dimana acara ini telah berlangsung dari tanggal 27 Juni – 1 Juli 2022. (K-12)