Namrole – Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulissa secara resmi membuka Rembuk Stunting tahun 2022, di aula Kantor Bupati, Senin (12/7/222).
Kegiatan itu di hadiri Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily, Pimpinan OPD, serta Ketua dan anggota TP-PKK Kabupaten Bursel, Ny Cornelia L Selsily dan undangan lain.
Dalam sambutannya Bupati Safitri Malik mengatakan, kasus pelecehan seksual serta kekerasan terhadap perempuan dan anak dibawah umur cukup tinggi. Dan kasus-kasus ini selama ini selalu dianggap remeh, sehingga untuk mengatasinya, bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat penegak hukum, namun dibutuhkan peran serta dan partisipasi semua komponen masyarakat.
“Termasuk didalamnya Ina Parenting kabupaten dan kecamatan bersama para tokoh Agama seperti Imam dan para Pendeta yang ada di kabupaten ini,” ujarnya.
Untuk itu kepada para Camat di kabupaten itu, Bupati harapkan agar menertibkan para Kepala desa (Kades) untuk dapat melakukan pertemuan–pertemuan dengan tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat, termasuk aktivis, LSM dan oganisasi lainnya, agar dapat berkolaborasi, demi kemaslahatan masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa khusunya di Negeri Fuka Bipolo ini.
Apalagi, kondisi wilayah Kabupaten Bursel, khususnya jarak antar desa dan kecamatan menuju Kota Kabupaten, masih terdapat rentang kendalinya masih sangat sulit, sehingga pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, namun dibutuhkan peran serta masyarakat, termasuk peran media.
Untuk itu Bupati minta, “Ina Parenting dapat membentuk media, untuk dapat mempublikasikan permasalah-permasalahan yang terjadi di kabupaten ini,” tutupnya. (K-11)