Dobo – Lanal Aru menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut dalam rangkaian memperingati HUT kemerdekaan RI ke-77. Pengibaran bendera merah putih di pesisir pantai Batu Kota, Desa Wangel, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Rabu (17/8/2022), sekitar pukul 11.00 WIT.
Upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut tersebut, di pimpin Danlanal Aru, Letkol Laut (P) R. Heru Cahyono, S.Sos., M.A, CHRMP.
Kegiatan itu juga dihadiri Kajari Aru, Parada Situmorang, SH, MH, Staf Ahli Bupati bidang SDM, Abdul Halik Leisubun, S.sos. Perwakilan Pengadilan Negeri Klas II Dobo, Jefri Sitompul S.H., Dankipan E Yonif 734/SNS, Lettu Inf. David Bosniari Rajaguguk, S.T.Han,
Berikut para Perwira staf Lanal Aru, prajurit beserta PNS Lanal Aru, ibu-ibu Jalasenastri cabang 4 Korcab IX Dja III Lanal Aru, Personil SAP (Suaka Alam Perairan) Aru, personil Komunitas Selam Tradisional, Kepulauan Aru.
Komandan Lanal Aru, Letkol Laut (P) R. Heru Cahyono, S.Sos., M.A, CHRMP pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah (SP) KASAL, yang disampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk merayakan HUT RI ke- 77 secara serentak dibawah air, untuk 77 titik di seluruh Indonesia, termasuk perairan pulau Wamar Kabupaten Kepulauan Aru.
“Tujuan pengibaran bendera merah putih di bawah laut oleh prajurit-prajurit Jalasena Samudra TNI AL, adalah menunjukan prajurit petarung yang siap menjaga keutuhan dan kedaulatan dan dasar samudra hingga permukaan laut nusantara, demi kejayaan dan kemakmuran bangsa Indonesia, ” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, aktifitas pengibaran bendera tersebut dilakukan secara terpusat di pulau putri kepulauan seribu yang di pimpin langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), yang melibatkan sebanyak 886 penyelam, prajurit TNI/Polri, Pemerintah Daerah, serta Organisasi masyarakat. Sekaligus sebagai pemecah rekor Muri.
“Pengibaran sang merah putih dibawah laut ini dilaksanakan di Pulau Putri kepulauan seribu yang di pimpin langsung oleh Bapak Kasal yang melibatkan sebanyak 886 penyelam dan Prajurit TNI AL, TNI dan Polri, pemerintah daerah, orgarisasi masyarakat, klup selam, awak media, serentak akan berpartisipasi dalam pengibaran benderah bawah air ini, sekaligus untuk memecahkan rekor MURI ” Kata Heru
Heru menambahkan, hal itu juga di laksanakan oleh prajurit TNI AL di Aru dan penyelam yang telah dilatih dalam bidang selam guna mensukseskan acara tersebut.
“Hal ini pula yang akan kami Lanal Aru laksanakan dengan melibatkan Prajurit Lanal Aru dan penyelam serta masyarakat yang sudah dilatih dalam bidang selam,” tandasnya
Untuk di ketahui, selain melakukan pengibaran bendera di bawah laut oleh prajurit TNI AL, kegiatan pengibaran bendera itu juga di lakukan secara serentak di seluruh wilaya NKRI dan disaksikan oleh masyarakat melalui Vidio conference.(K-13)