Namrole – Prajurit TNI AD satgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1/roket pos ramli Wamsisi, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Provinsi Maluku, kembali menunjukkan kepedulian kepada masyarakat.
Kepedulian itu dengan membangun jembatan darurat di Dusun Waeula, Desa Waemasing secara swadaya dan gotong royong bersama masyarakat, Jumat (17/3/2023).
Jembatan Darurat yang dibangun melalui kegiatan satgas bersama rakyat ini dapat membantu akses transportasi warga desa setempat, berada diatas Sungai air Nala persisnya di Disun Waula. Selain menghubungkan antar dusun, jembatan tersebut juga menghubungkan dengan dua desa lain yakni Desa Waemasing dan Desa Batu kasa.
Danpos Ramil Wamsisi, Lettu Arm Anggaeka R kepada media ini mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian satgas terhadap keadaan nyata sulitnya akses transportasi menuju ibu kota kabupaten. Jembatan ini menjadi akses utama masyarakat untuk kegiatan ekonomi maupun dilewati anak sekolah.
“Jembatan ini sebagai satu satunya akses masyarakat untuk kegiatan ekonomi dan anak ke lokasi seberang. Selain bentuk kepedulian satgas, kegiatan ini juga untuk meningkatkan semangat gotong royong dan memupuk semangat kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, jika tidak dibangun segera, jembatan tersebut dapat mengancam keselamatan penggunanya, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan, karena pada musim penghujan dapat mengakibatkan banjir,” tambah Angga Eka.
Ia berharap, jembatan tersebut dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga aktivitas masyarakat bisa lancar, terutama kegiatan ekonomi serta anak-anak sekolah.
Sementara terpisah, tokoh Adat Wamsisi, Djafar Wael menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada anggota Satgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1/roket Pos Ramil Wamsisi.
“Saya pribadi dan mewakili masyarakat Kecamatan Waesama, berterima kasih yang mendalam dan bangga dengan kehadiran anggota TNI dari Satgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1/Roket Pos Ramil Wamsisi yang telah membantu kesulitan masyarakat dalam mewujudkan aspirasi masyarakat serta bergotong royong untuk membangun jembatan darurat ini. (K-11)