Ambon, Kabaresi.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon saat ini tidak pernah sepi dari pemberitaan, khususnya dalam dugaan kasus korupsi.
Belum hilang dari ingatan kita, beberapa hari lalu penyidik anti rasuah dari KPK menyambangi kota ini. Tujuannnya melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap beberapa rekanan yang selama ini menggarap proyek-proyek di Pemkot Ambon.
Kini ada kasus baru yang tidak kalah pentingnya, yang sedang di sidik oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon.
Kasi Intel yang juga humas Kejari Ambon, Jino Talakua, SH kepada media ini, Rabu (14/4/2021) menyebutkan, saat ini institusinya sedang melakukan penyidikan atas kasus yang terjadi pada Dinas Lingkungan Hidup & Persampahan (DLHP) Kota Ambon.
Ada perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh oknum-oknum dalam merekayasa dana operasional pembersihan serta biaya bahan bakar bagi mobil-mobil pengangkut sampah.
” Dalam kasus ini ada dana sebesar Rp. 9 Miliar yang raib dan harus di pertanggung jawabkan,” kata Talakua.
Dalam kasus ini, sudah ada 30 orang yang telah dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Menurut Talakua, dalam penyelidikan, ternyata penyidik telah menemukan bukti awal yang cukup. Sebab itu Kajari Ambon, Frits Nalle, SH telah perintahkan jajaran penyidik supaya kasus ini dinaikan ke tahap penyidikan dan segera tentukan tersangka, untuk selanjutnya disiapkan ke tahap penuntutan. (JS)
