Namlea, Kabaresi.com – Menyongsong HUT Bhayangkara Ke 74, tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Resort (Polres) Pulau Buru menggelar bakti sosial berupa pemberian 740 paket sembako kepada masyarakat dari berbagai latar belakang yang terdampak pandemi covid-19.
Saat upacara pemberangkatan tim bakti sosial serentak dalam rangka Hut Bhayangkara ke 47 tersebut, Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati membacakan sambutan tertulis Kapolri Jendral Pol. Drs Idham Aziz, M.Si.
Dalam sambutan tertulisnya Kapolri mengatakan, momentum peringatan hari Bhayangkara ke 74 tahun ini, sungguh berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya, karena di saat kita semua dalam kondisi penuh keprihatinan, akibat dampak bencana wabah penyakit menular yang menerpa hampir seluruh negara di dunia, yang berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi, yang muncul akibat wabah penyakit ini, juga tidak kalah mengkawatirkan.
Menurutnya, kita semua harus mampu mengatasinya dengan semangat baru, menuju tatanan kehidupan normal baru yang disebut dengan New normal life. Oleh karena itu, sangatlah tepat jika tema peringati hari Bhayangkara ke 74 tahun 2020 ini, adalah kamtibmas kondusif, masyarakat semakin produktif. Dalam hal ini thema ini dapat dimaknai adanya kepedulian Polri akan kondisi masyarakat saat ini dan polisi senantiasa hadir untuk masyarakat.
Untuk itu, bhakti sosial yang kita laksanakan saat ini adalah wujud nyata dari kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak langsung dari covid-19. Dan bantuan sembako yang diberikan mabes Polri sebanyak 45 ribu paket, yang didistribusikan ke berbagai wilayah distabilitas dan beberapa kelompok masyarakat lainnya.
Ditambahkan Kapolri, Polri harus selalu hadir untuk masyarakat, karena secara historis memang Polisi itu terlahir dan terbentuk dari masyarakat dan bekerja untuk masyarakat dan teruskan banyak berbuat kebaikan, jadilah Polisi yang benar-benar dirasakan manfaatnya dengan berbagai kegiatan ditengah masyarakat.

Sementara itu, ketua seksi bakti sosial HUT Bhayangkara ke 74 Polres Buru, Iptu Jan Mejer.L kepada awak media mengatakan, bansos ini diutamakan untuk masyarakat yang sangat membutuhkan, yang terdampak pademi covid-19, terutama warga yang punya ekonomi pas- pasan.
Menurut Jan Mejer.L , paket sembako disalurkan di 12 titik, antara lain SMP berbasis Pesantren Darul Hidayah sebanyak 92 paket, Buruh pelabuhan 60, Panti Asuhan Anak Huke Ina 47, tukang Ojek 227, Sopir Angkot 23, tukang Becak 23, Sekolah Luar Biasa (SLB) 102, Purnawirawan Polri 18, Warakauri 12, tenaga Medis yang melayani Pasien covid-19 3 paket, Wartawan 14 dan Santri TPQ Ramdatul Ilmi sebanyak 112 paket. (AK/SW)