Namrole, Kabaresi.com – Debat perdana pasangan calon (paslon) Bupati dan wakil Bupati Buru Selatan (Bursel), digelar di gedung serbaguna Namrole, Selasa (24/11/2020) malam.
Debat yang dipandu oleh moderatorAfifah Medicahya Putri, diikuti paslon nomor urut 1 Haji Ali – Zainudin Booy (Ajaib atau Anak Kampong), paslon nomor urut 2 Abdurahman Soulisa – Elisa Lesnussa (Manis) dan paslon nomor urut 3 Hj Safitri Malik Soulissa – Gerson Eliaser Selsily (SMS-GES).
Debat yang berlangsung dalam lima sesi tersebut, maksudkan untuk pendalaman visi dan misi paslon.
Berawal dengan pertanyaan yang disampaikan oleh moderator kepada masing-masing paslon, yang telah disiapkan oleh tim penyusun materi yang ditunjuk oleh KPU, yang dilanjutkan sesi saling bertanya diantara para paslon.
Setelah diberikan kesempatan kepada paslon nomor urut 3 Hj Safitri Malik Soulissa – Gerson Eliaser Selsily menjawab pertanyaan dari paslon nomor urut 1 tentang Gender, itu dijawab secara luas dan baik oleh calon Bupati Hj Safitri Malik Soulissa
Sebaliknya, pertanyaan tentang arti Kai Wait yang diajukan oleh paslon nomor 3 kepada paslon nomor 1, jawaban dari calon wakil Bupati Zainudin Booy, jauh dari arti Kai Wait yang sebenarnya, yaitu sebagi orang basudara.
Pada sesi terakhir pesan dari para paslon, paslon nomor 3 yang disampaikan oleh calon Bupati Hj Safitri Malik Soulissa, bahwa pertarungan ini jangan ada lagi saling menghujat, tetapi marilah kita satukan presepsi sebagai orang Kai Wait di Negeri Lolek Lalen Fedak Fena, yang mencintai tatanan kehidupan adat istiadat yang selama ini sudah diwariskan leluhur terdahulu. (Adam Kiat)
