Piru – Panwas Cam Huamual, diduga menutupi kasus Nurdin Kepala Dusun (Kadus) Olas, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang terlibat politik, secara terang-terangan melakukan sosialisasi dan mengarahkan warganya untuk memilih calon bupati SBB Asri Arman dalam pilkada 2024 mendatang.
Diketahui, Nurdin Kadus Olas, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tersebut dalam pertemuan bersama warganya, dan dalam pertemuan tersebut Nurdin secara secara terang-terangan mengarahkan warga yang hadir untuk memilih calon Bupati Asri Arman
Arahan Nurdin tersebut di rekam mengunakan ponsel milik rekannya sendiri dalam video berdurasi 0,37 detik yang telah tersebar di kalangan masyarakat, bahkan video itu sudah sampai ke ponsel milik panwas Cam Huamual, sehingga terasa aneh jika PanwasCam Huamual berupaya untuk menutupinya.
Dalam video berdurasi 0,37 detik tersebut, terdengar suara Nurdin selaku kepala Dusun Olas sedang mengajak warga yang hadir dalam pertemuan itu, untuk memilih salah satu pasangan calon Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Saat itu Nurdin mengatakan, Olas ini jadi ukuran kemenangan pak Asri, karena komunitas suku Buton di Olas ini cukup banyak, jadi katong harus bisa mendapatkan 90 % suara di Olas.
Hal itu disampaikan warga Dusun Olas berinisial AM kepada media ini melalui telpon selulernya, Kamis (14/11) kemarin.
Ia berharap, kasus ini segara di tangani dengan serius oleh panwas Cam Huamual, jika tidak akan ada unjuk rasa besar-besaran menyelang hari pencoblosan 27 Nopember mendatang.
“Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kekesalan kami, terhadap panwas Cam Huamual, karena di nilai lambat dalam menangani dugaan pelanggaran tersebut,” ucap AM.
Pasalnya, kuat dugaan panwas Cam Huamual bersama Kadus Olas tersebut merupakan bagian dari tim pemenangan calon bupati dimaksud.
“Karena pada saat Nurdin selaku kepala dusun Olas, sedang mengadakan pertemuan, kami telah menelpon panwas kelurahan desa, PKD, kami minta kepada PKD untuk datang ke dusun Olas, dan menyaksikan langsung pertemuan yang sedang berjalan, akan tetapi, PKD Lokki justru tidak memperdulikan apa yang kami sampaikan,” beber AM. (K-12)