Namrole, Kabaresi.com – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Arifudin minta Kapolres Pulau Buru, AKBP Agia Febri Kusumawiatmaja dan jajarannya untuk menghentikan aktifitas togel online di Kabupaten itu, karena dinilai sudah meresahkan masyarakat.
Permintaan saya saat ini, karena judi togel online sudah dilakukan tiap saat, baik itu pada siang hari maupun pada malam dan telah membudaya di masyarakat setempat, baik itu di kota Kabupaten maupun sampai ke desa-desa di 6 Kecamatan di Kabupaten ini,”ungkapnya.
Kepada wartawan di Namrole, Minggu (14/2/2021) Arifudin menambahkan, “Kepolisian diminta segera merespons permintaan kami dengan mengambil langkah tegas terhadap bandar judi togel online, karena kegiatan judi togel online sudah sangat meresahkan masyarakat, karena menimbulkan dampak kepada berbagai aspek kehidupan masyarakat, diantara makin merajalela percurian dan anarkis di masyarakat di Kabupaten yang dijuluki Lolik Lalen Fedak Fena,”ujarnya.
Saat ini kata Arifudin, “Judi togel online sudah menjamur di berbagai tempat di kabupaten Bursel, baik itu di kota Kabupaten, kecamatan maupun di desa-desa pada 6 Kecamatan di Kabupaten Bursel, sehingga terkesan di masyarakat, seakan-akan judi togel online sudah di legalkan oleh pemerintah,”tegasnya.
Apalagi menurutnya, saat ini penjualan kupon judi jenis itu terbilang bebas dan masyarakat sudah tergiur dengan barang haram tersebut, yang berdampak pada meningkatnya kemalasan masyarakat dan mau bekerja keras, termasuk meningkatnya pencurian dimana-mana.
“Jenis togel online yang beredar di masyarakat, diantaranya Togel Singapura, Hongkong dan togel Kamboja dan hasil pengundiannya dipublikasikan lewat internet,”.
Menurut Arifudin, judi togel online tersebut sudah membudaya dimasyarakat, termasuk anak usia ssekolah baik SMP, SMA hingga Mahasiswa. “Dan bila hal ini dibiarkan akan merusak generasi muda di Kabupten Bursel,”tambahnya.
Untuk itu dirinya berharap Kapolres Buru dan jajarannya, “Segera menciduk bandar judi togel online, sehingga kegiatan judi tersebut tidak semakin melebar ke mana-mana,”pinta Arif. (Adam Kiat)