Wujudkan Polri Presisi, Kapolres MBD Hadirkan 14 Program Kearifan Lokal

by -304 views

Tiakur, Kabaresi.com – Kapolres Maluku Barat Daya (MBD) AKBP Budi Adhy Buono SH, SIK, MH punya jurus sakti dalam mendukung program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Jurus sakti ala Kapolres MBD terangkum dalam 14 program kerja, yang dengan tulus dilaksanakan bersama anggota di Polres dan Polsek jajaran.

Menariknya, program kerja ini menggunakan istilah bahasa kearifan lokal. “Kami menggunakan istilah bahasa kearifan lokal di sini, agar lebih mudah di mengerti oleh anggota dan tentunya masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya tercinta,” ujar Kapolres, Kamis (18/03/2021).

Polres Maluku Barat Daya (MBD) sendiri, berkomitmen menjadi role model implementasi program transformasi menuju Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan (Presisi).

Ke-14 Program kerja Kapolres MBD dengan menggunakan bahasa kearifan lokal, diantaranya:

  1. Papeda Panas (Polisi Paduli Pendidikan Anak Perbatasan Dan Anak Pesisir)

Merupakan program Bhabinkamtibmas mengajar di wilayah perbatasan dan pesisir pantai Kabupaten Maluku Barat Daya.

  1. Papeda (Pengamanan Dan Penjagaan Tempat Ibadah)

Polisi hadir di lokasi tempat ibadah, guna memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya saat beribadah.

  1. Para-Para (Patroli Roda Dua Pengayom Masyarakat)

Merupakan program peventif melalui kegiatan patroli roda dua Unit Sabhara Polres MBD, Polsek Jajaran hingga ke wilayah pelosok dalam rangka menciptakan rasa aman masyarakat.

  1. Buang Pala (Bhayangkara Pelingdung Anak Daerah Pulau Terluar)

Program mendekatkan diri kepada masyarakat dengan menghadirkan Polisi, hingga Pulau terluar guna membantu masyarakat yang membutuhkan.

  1. Satu Darah MBD (Sambang Tokoh Pemuda, Agama, Masyarakat, Adat Di Daerah MBD)

Silaturahmi rutin dilakukan Kapolres, PJU Polres MBD, Kapolsek Jajaran hingga Bhabinkamtibmas kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh masyarakat, untuk menjaga kondusifitas kamtibmas  di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya.

  1. Pela Gandong (Penggalangan Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda Dan Adat Uuntuk Perkokoh Persatuan Negeri)

Merupakan program penggalangan dan deteksi dini terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan tokoh adat guna menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Maluku Barat Daya.

  1. Ina Ama (Ingatkan Masyarakat Ayo Memakai Masker)

Merupakan program pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19.

  1. Kampung Tangguh Kalwedo (Katong Bisa Wabah Ppenyakit Pandemi Corona)

Program Pendirian Kampung Tangguh yang merupakan kolaboratif antara polisi dan masyarakat untuk menciptakan Desa yang Tangguh Kesehatan, Tangguh Ekonomi, dan Tangguh Keamanan selama masa pandemi Covid-19.

  1. Paparesa (Patroli Penertiban Protokol Kesehatan)

Merupakan program penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya melalui kegiatan Operasi Yustisi, Patroli Skala Besar Gabungan TNI-Polri dan Satpol PP.

  1. Oirata (Operasi Yustisi Penertiban Dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan)

Merupakan program penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya melalui kegiatan Operasi Yustisi, Patroli Skala Besar Gabungan TNI-Polri dan Satpol PP.

  1. Salawaku (Salamatkan Anak Dan Wanita Dari Kekerasan Seksual)

Edukasi dan penegakan hukum terhadap korban kekerasan seksual anak dan wanita di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya.

  1. Cengkeh MBD (Pencegahan, Penyuluhan Dan Penindakan Pengedar Narkoba Di Daerah MBD)

Merupakan Program penanggulangan penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan terpadu dan komprenhensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi dan rehabilitasi terhadap korban lahgun Narkoba.

  1. Manise (Melayani SIM Keliling)

Memberikan kemudahan masyarakat untuk pelayanan perpanjangan SIM, hingga ke pelosok. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *