Namrole – Jany Nurlatu, warga Dusun Walafau, Desa Wamkana, Kecamatan Namrole, menjadi korban tindak kekerasan dengan benda tajam yang dilakukan Salem Nurlatu warga setempat, sehingga harus dirawat di RSUD Salim Alkatiri Namrole.
Akibatnya peristiwa itu, korban mengalami luka robek di dahi dan tangan kiri bawah, yang menyebabkan satu uratnya putus.
Keluarga korban Jafar Nurlatu kepada Kabaresi.com menceritakan kronologis perstiwa yang terjadi padal pukul 09.00.WIT di TKP Dusun Walafau, Senin (16/8/2021).
“Peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba, karena pelaku Salem Nurlatu sedang mengalami stres, sehingga melakukan serangan kepada korban,”ungkapnya.
Dokter Bedah Hamilton yang menangani korban mengatakan, korban mengalami luka robek pada tangan kiri dan dahi, namun sudah ditangani sehingga tidak terjadi pendarahan lagi.
“Korban/pasien alami luka robek dahi dan tangan kiri, tepat di bagian otot, urat putus, tetapi sudah ditangani. Cukup parah, tapi suda tertangani dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Namrole AKP Zainudin Bugis yang di konfirmasi membenarkan telah terjadi peristiwa itu, dan saat ini korbannya sudah di bawa ke RSUD untuk mendapat perawatan medis.
“Tim Polsek sudah turun ke lokasi untuk olah TKP, sekaligus untuk mencari pelaku yang sementara lari ke hutan,”
Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa dan Wakil Bupati (Wabup) Gerson Eliezer Selsily, langsung mendatangi RSUD Salim Alkatiri tempat korban di rawat.
Mereka (Bupati dan Wabup, red) mengaku terkejut dan prihatin atas peristiwa yang di alami korban.
Ia berharap, pihak rumah sakit dapat menangani korban secara baik. “Untuk masalah hukumnya serahkan saja kepada pihak Kepolisan untuk menanganinya,”ujar Bupati Safitri. (AK)