Ambon – Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon diminta tetap menjaga kekompakan, jiwa korsa dan disiplin yang tinggi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Hal tersebut disampaikan Kepala Lapas Ambon, Saiful Sahri saat upacara memperigati hari Bela Negara ke 73 Tahun di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon, Senin (20/12).
Menurutnya, Peringatan Hari Bela Negara ini merupakan cara kita untuk melindungi bangsa dan negara kita, dengan memperkuat rasa cinta tanah air dan menyadarkan kita tentang ancaman-ancaman yang ada di negara kita.
“Mari kita tingkatkan keahlian kita untuk membangun bangsa dan pengamalan terhadap nilai-nilai bela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada bangsa dan Pancasila,” ajaknya.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo dalam amanatnya yang dibaca Kemenkumham Maluku, Andi Nurka selaku inspektur upacara mengatakan, bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku tindakan warga negara, baik secara perseorangan mauoun kolektif, dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jadikan momentum hari bela negara ini, untuk meningkatkan semangat kita bersama dalam membela negara dan membangun bangsa, sehingga bangsa ini akan kuat dan besar apabila kita semua mampu mengambil peran untuk menjadikan bangsa ini lebih maju lagi, dengan perkokoh semangat bela negara dan bahu membahu, saling bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, agar kita tangguh melalui berbagai ujan, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa,”ujarnya. (K-09)