Namrole – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) per 8 Februari 2022, mencapai 71,52 persen untuk dosis pertama, 33,72 dosis kedua dan 27,78 persen dosis ketiga.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda kepada Kabaresi.com, Rabu (9/2/2022) mengatakan, data vaksinasi Kabupaten Bursel berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dirilis pemerintah pusat itu sangat tinggi, namun kenyataan riil dilapangan, itu berbeda dengan NIK yang tercantuk di Kartu Keluarga (KK).
Sebab, berdasarkan data dari dinas Dukcapil Kabupaten Bursel, diketahui ada 2000-an penduduk Bursel yang sudah pindah alamat ke luar Kabupaten Bursel, sehingga itu mempengaruhi data berdasarkan NIK di KK warga Bursel.
Ia mencontohkan, saat tim vaksinasi Dinkes Bursel bersama TNI/Polri melakukan vaksinasi door to door di beberapa Kecamatan, seperti Kecamatan Waesama, Ambalau, Leksula dan Kecamatan Namrole, diketahui ada sebagian anggota keluarga yang tercatat di KK, sudah berpindah alamat ke luar kabupaten Bursel.
“Ada sebagian warga yang masih terdaftar di KK, ternyata diketahui sudah pindah tempat tinggal di luar Kabupaten Bursel,”ujarnya.
Hal itu menjadi kendala dalam kegiatan vaksinasi di Kabupaten ini, termasuk kondisi cuaca yang ektrim beberapa pekan terakhir, baik itu di daerah pesisir maupun pada daerah pegunungan.
Terpisah Wakapolres Pulau Buru, Kompol Janny Parinussa menambahkan, saat TNI/Polri melakukan vaksinasi door to door, diketahui data jumlah data dari Dukcapil Kabubupaten Bursel tidak sesuai dengan kenyataan dilangan.
“Ada sebagian warga yang masih terdaftar di KK, ternyata sudah berpindah tempat tinggal di luar Kabupaten Bursel,” tambahnya. (K-11)