Namrole – Bupati Buru Selatan (Bursel), Safitri Malik Soulisa diminta mengevaluasi Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sering meninggalkan tugasnya, bukan untuk urusan dinas dan hanya untuk urusan pribadi.
Hal itu terlihat jelas saat Bupati maupun Wakil Bupati keluar daerah, ada sejumlah pimpinan OPD mengambil kesempatan untuk meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas.
“Bukan saja pimpinan OPD, tetapi juga pejabat eselon III melakukan yang sama, sehngga menghambat pelayanan publik atau pelanan kepada masyarakat,” ungkap Ketua PKB Bursel, Arifudin kepada Kabaresi.com di Namrole, Rabu (23/3/2022).
Ditambahkannya,”kondisi tersebut menyebabkan terhambatnya pelayanan publik. “Urusan yang seharusnya bisa di selesaikan hanya dalam satu hari saja, akhirnya harus mengggu sampai berhari-hari baru dapat di selesaikan, “ujarnya.
Dirinya berharap, pimpinan OPD yang sering bolos kantor itu, perlu dievaluasi karena kurang bertanggung jawab terhadap sumpahnya sebagai ASN, dalam hal ini menjalankan pelayanan publik.
“Kalau Bupati tidak mengevaluasi pimpinan OPD yang ketahuan sering melakukan pelanggaran seperti itu, artinya Bupati juga mendukung mereka untuk menghambat pelayanan publik di Kabupaten Bursel,” tambahnya. (K-11)
