Ambon, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa didampingi Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, meninjau sejumlah titik lokasi bencana di Kota Ambon, untuk memberikan dukungan moral dan materiil kepada korban bencana, Minggu (22/6/2025).
Bencana terjadi akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir di Kota Ambon, menyebabkan banyak kawasan terdampak banjir, longsor, pohon tumbang dan jalan rusak yang membutuhkan perhatian langsung dari pemerintah.
Lokasi pertama yang ditinjau yakni Negeri/Desa Naku, Kecamatan Leitimur Selatan, yang terjadi longsor dan akses jalan yang rusak, menyebabkan mobilitas masyarakat sekitar terganggu.
Selanjutnya, Gubernur dan rombongan meninjau lokasi longsor dan banjir serta menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga di Negeri Hative Kecil, Kecamatan Sirimau.
Saat melakukan peninjauan, Gubernur Lewerissa juga menyerahkan bantuan materi, yang diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat.
Bantuan yang diserahkan Gubernur yakni sejumlah tenda, terpal, makanan siap saji, serta bantuan materi.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat, musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi akibat hujan dan cuaca ekstrem itu tersebar di semua kecamatan di Kota Ambon.
Mulai dari Kecamatan Sirimau, Nusaniwe, Teluk Ambon, Baguala, hingga Leitimur Selatan.
“Dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang hari ini menyebabkan 46 rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa longsor dan satu kejadian pohon tumbang,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Ambon, Vita Berhitu.
Dijelaskannya, musibah banjir dan tanah longsor paling parah terjadi di Kecamatan Sirimau dengan jumlah terdampak tersebar di 42 titik. Selanjutnya, di Kecamatan Teluk Ambon dan Kecamatan Baguala terdapat 10 titik, Kecamatan Nusaniwe lima titik, dan Kecamatan Leitimur Selatan dua titik.
“Bencana banjir dan tanah longsor paling banyak tersebar di Kecamatan Sirimau,” ujarnya.
Pihaknya pun mengimbau warga yang tinggal di lereng bukit untuk tetap waspada terhadap potensi longsor atau pohon tumbang susulan, mengingat intensitas curah hujan di wilayah Ambon masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan. (K-07)