Namlea – Pembangunan Mesjid Maulana Ibrahim yang peletakan batu pertamanya dilakukan Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi, Spi, MM sejak 2 Maret 2018 lalu, kini hampir rampung 40 persen.
Pembangunan Mesjid berlantai dua, berukuran 26 X 24 meter di tanah seluas satu hektar di dataran tinggi kota Namlea, ibukota Kabupaten Buru tersebut, akan menghabiskan dana sebesar 8 Milyard rupiah lebih, merupakan swadaya masyarakat dan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru.
Pembangunan dikerjakan secara gotong-royong pada setiap hari Sabtu dan Minggu tersebut, melibatkan tenaga kerja lokal atau masyarakat setempat dan tenaga kerja yang didatangkan dari pulau Jawa.
Ketua panitia pembangunan, Hasan Umasugi kepada wartawan, Minggu (26/1/2020) mengatakan, kendati pembangunannya 100 persen rampung tahun 2021 mendatang, namun sesuai permintaan masyarakat kota Namlea dan sekitarnya agar lantai satu Mesjid tersebut dapat digunakan pada bulan Ramadhan 1441 H.
“Kami akan berupaya untuk memenuhi permintaan warga masyarakat, dengan menyelesaikan pembangunan lantai satu Mesjid tersebut, “ ungkapnya.
Terkait kebutuhan biaya kata Umasugi, “panitia masih membutuhkan bantuan dan uluran tangan warga masyarakat dan donatur, baik yang berdiam di provinsi Maluku maupun di luar provinsi Maluku, dengan menyalurkan bantuannya melalui rekening Bank Maluku nomor 0303004172 dan Bank BNI nomor 0904291301,”tambahnya.