Dobo – Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey mengajak warga masyarakat di Kabupaten itu untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020.
Ajakan tersebut disampaikan Wakil Bupati Sogalrey saat membuka kegiatan Sosialisasi Sensus Penduduk 2020, di aula lantai II BPKAD Aru, Jumat (7/02/2020).
Sensus penduduk 2020 nantinya kata Wabup Sogalrey, akan dilaksanakan dalam dua tahapan, yakni tahap pertama sensus online yang akan dilaksanakan bulan Pebruari–Maret dan tahap wawancana bulan Juli 2020 mendatang.
“Sensus online pada tanggal 15 Februari-31 Maret 2020 ini, pelaksanaanya tercakup dalam jaringan internet, dimana semua penduduk dapat berpartisipasi dengan mengisi data kependudukannya di alamat web sensus.b 8. Odd. Setelah tahap online, tahap berikutnya adalah wawancara yang dilaksanakan pada bulan Juli 2020 dengan pendataan, menggunakan kuesioner kertas,”katanya.
Jadi, “untuk diketahui bahwa penduduk yang sudah mengisi sensus online secara lengkap, pada saat pendataan lapangan nanti, petugas tidak akan banyak menanyakan yang telah mengisi pada sensus online, bahkan bisa saja tak perlu didata kembali, karena datanya sudah terekam pada database,”ujarnya.
Terkait itu, Wabup himbau warga masyarakat di kabupaten Kepulauan Aru, untuk turut serta mengisi sensus online pada bulan Februari-Maret 2020 nanti. Selain itu, dapat mengajak keluarga, teman, handai taulan, komunitas dan lainnya untuk turut mengisi sensus online secara mandiri.
Menurutnya, menyukseskan Sensus Penduduk bukanlah tugas BPS semata, namun menjadi kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia. “Data-data yang bapak/ ibu berikan akan terjamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan pembangunan,”ajaknya.
Dijelaskan Sogalrey, sensus penduduk sangat penting, sebab data yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki nilai yang penting dan sangat strategis, terutama dalam pengambilan kebijakan publik terkait pembangunan kedepan. Dalam hal ini, data yang tidak akurat akan menghasilkan kebijakan yang tidak akurat juga, begitu pula sebaliknya.
“Data dari sensus tersebut juga digunakan untuk memonitoring dan mengevaluasi hasil kinerja pemerintah selama ini, sekaligus untuk menentukan perencanaan kebijakan di waktu mendatang. Dalam hal ini, data-data hasil sensus dapat menjadi acuan wilayah maupun sektor mana yang diprioritaskan untuk segera diperbaiki,”tambah Wabup Sogalrey.