Namrole – Sekertaris Daerah (Sekda) kabupaten Buru Selatan (Bursel), Iskandar Walla meninjau pasar Kaiwait Namrole, untuk mengecek ketersediaan bahan pangan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) pasca instruksi Bupati Bursel tentang penutupan sementara jalur transportasi orang dari dan ke kabupaten Bursel di tiga pintu masuk, yakni Bandara, Pelabuhan dan Jalur darat, sebagai antisipasi Covid-19 .
Selain itu, Sekda Iskandar Walla yang didampingi pimpinan instansi TNI/Polri dan pimpinan OPD tersebut, juga melihat transaksi jual-beli yang sedang berlangsung di pasar, sekaligus melakukan sosialisasi instruksi Bupati Buru Selatan nomor 550/410 tahun 2020 tersebut.
Dalam penjelasannya Walla mengatakan, sesuai instruksi Bupati tentang penutupan sementara jalur transportasi orang masuk dan keluar kabupaten itu, berlaku lima hari mulai tanggal 27-31 Maret 2020 mendatang.
“Kecuali bagi pedagang diberikan ijin atau diperbolehkan untuk melakukan aktivitas masuk keluar barang, logistik, sembako, melalui jalur laut dan jalur darat Namlea-Namrole atau sebaliknya,”ujar Sekda.
Terkait itu kata Sekda, “Bila ternyata ada pedagang yang dengan sengaja mencoba untuk melakukan penimbunan stock barang kebutuhan bahan pokok yang bersangkutan akan di tindak tegas berdasarkan Perundang- undangan yang berlaku, termasuk mencabut ijinnya,” tegas Sekda.
Kepada warga masyarakat, Sekda minta mendukung/mentaati semua kebijakan dan himbauan permerintah pusat dan daerah serta protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 di tanah air, khususnya di kabupaten Bursel.
Dalam peninjauan tersebut, Sekda Iskandar Walla didampingi sejumlah pejabat, diantaranya Perwira penghubung (Pabung) Kodim Persiapan Bursel, Mayor Inf M Saing, Kapolsek Namrole, AKP Yamin Selayar, SE, Danton 1 Brimob Namrole Kompi 3 Yon A Pelopor, Aiptu Reinhard J S, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Awad Mahulau, Ekbang, Kones Sahetapy, Satpol PP, Asnawi Gay, Ketahanan Pangan, ABD Hakim Tuanakota, Disperindag, Hi Hasim Tuarita dan Kadis Perhubungan, Sukri Muhammad.
