Distan Buru Siap Genjot Produksi Pangan dan Daging Sapi Untuk Kebutuhan Maluku

by -25 views
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buru, Sahrul Wahyu, SP, MM.

Namlea – Dinas Pertanian (Distan) kabupaten Buru tahun ini  siap menggenjot produksi pangan dan daging sapi, untuk memenuhi kebutuhan provinsi Maluku.

“Dalam tahun 2020 ini, kami akan lebih mengutamakan peningkatan mutu/kualitas petani, khususnya pangan dan peternakan sapi, sehingga mampu menyuplay untuk memenuhi kebutuhan provinsi Maluku,”ungkap Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Buru, Sahrul Wahyu, SP, MM kepada media ini, Kamis (2/4/2020).

Terkait luas lahan sawah, Sahrul Wahyu mengatakan, dewasa ini ada 8400 hektar sawah, 6000 hektar diantaranya yang sudah dimanfaatkan, sementara 2400 hektar sisanya belum dimanfaatkan, karena terganjal status lahan oleh pihak tertentu.

Khusus program musim tanam padi sawah di kabupaten ini, dirinya mengatakan, itu hanya dua kali dalam satu tahun. Bukan seperti yang dikemukakan petani bahwa musim tanan padi itu tiga kali dalam satu tahun. Sebab, bisa saja penanaman itu dilakukan tiga kali dalam satu tahun, Namun hasil panennya sudah ditahun berikutnya.

“Biasanya program musim tanam, itu dua kali dalam satu tahun. Dan rata- rata tahun pertama, itu lima bulan, sedangkan umur padi rata-rata 110 sampai 115 hari baru petani bisa memetik hasil/panen, yakni satu hektar menghasilkan 4,7 ton gabah kering giling. Namun pada musim tanam tahun 2019 kemarin, hasil produksi petani sedikit menurun, yaitu dalam satu hektar, panennya berkisar 4,3 ton gabah kering giling saja, disebabkan petani ditahun itu diperhadapkan dengan musim kemarau yang panjang,”ungkap Wahyu menjelaskan.

Terkait Pestisida/Obat pemberantas hama dan penyakit yang menyerang tanaman, maupun ketersediaan pupuk, Sahrul Wahyu katakan, “Semuanya sudah dilakukan pemerintah daerah melalui subsidi, namun kami juga terkendala dengan adanya saluran irigasi yang ada di desa Waetele unit 15 Kecamatan Waeapo, akibat endapan air terlalu tinggi untuk mengairi persawahan petani. Dan terkait kedala itu, kami sudah mengajukan lewat Dinas PU kabupaten/provinsi Maluku. Dan sudah di respons positif oleh Balai Sungai wilayah Maluku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *