Cegah Penyebaran Covid-19 di PT Harta Samudra dan PT WWI, Kapolres dan Dandim Buru Turun Lapangan

by -592 views

Namlea – Mencegah penyebaran Covid-19, Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati, S.Ik, MSi dan Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf Syarifudin Aziz, S.Ag, memimpin penyemprotan disinfektan di PT Harta Samudra dan PT Wainebe Wort Industri (WWI), Senin (6/4/2020).

PT Harta Samudra, perusahaan yang bergerak dibidang Perikanan yang berlokasi di Desa Waplau, Kecamatan Waplau, Kabupten Buru dan PT Wainebe Wort Industri(WWI) perusahaan yang bergerak di bidang kayu lapis di Desa Waenibe, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, keduanya memiliki ratusan karyawan/buruh.

Selain penyemprotan disinfektan di areal pabrik dan sekitarnya termasuk kendaraan masuk-keluar perushaan, Kapolres dan Dandim yang adalah wakil ketua I dan II Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buru, yang didampingi staf masing-masing diantaranya Kabag Ops, AKP Ruben Sihombing, S.Ik.

Selain itu, Kasat Intelkam Iptu Sirilus Atajaling, Kapolsek Waplau Ipda Bahatiar Tepo dan Camat Waplau, serta tim Kesehatan dari Puskesmas Waplau juga melakukan sosialisasi tentang penyebaran dan pencegahan Covid-19.

Kegiatan berawal di PT Harta Samudra di kecamatan Waplau dan berlanjut ke PT WWI di Desa Wainibe, Kecamatan Fenaleisela, rombongan disambut Kapolsek Airbuaya, AKP Zainudin, Daramil Kapten Inf Ramly Angkotasan, Camat Fenaleisela Drs Moh Luhulimah dan Manager PT WWI Ir Praitno.

Baik Kapores maupun Dandim yang didampingi staf serta tim kesehatan dari Puskemas setempat, menghimbau pimpinan dan karyawan kedua pabrik, melakukan pemeriksaan suhu tubuh di pos masuk dan mengikuti himbauan dan anjuran pemerintah, untuk menerapkan social distansing/phisical distansing, atau menjaga jarak dan menggunakan masker selama beraktifitas, termasuk mencuci tangan dengan menggunakan antiseptik atau sabun.

Kepada pihak perusahaan, Kapolres Buru, AKBP Ricky Punama Kertapati menyampaikan terimakasih telah mendukung pemerintah mengikuti anjuran pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19 dan diharapkan saat penerimaan gaji, karyawan tidak lagi dengan mengantri di loket, tetapi sebaiknya dilakukan melalui ATM.

Tekait hal itu, pihak perusahan mengaku belum bisa memberikan gaji karyanan melalui ATM, karena ditempat ini belum ada fasilitas per-Bank-an, “Karenanya pembayaran gaji karyawan tetap dilakukan secara manual, namun akan diatur jarak pada saat menerima gaji di loket pembayaran,”ucap Praitno.

Selain kedua perushaan, Kapolres, Dandim dan rombongan juga melakukan hal yang sama di desa Waspait, melibatkan Babinkamtibmas dan Babinsa sekaligus mengajak warga masyarakat untuk mengikuti himbauan pemerintah, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *