Pelaku Pembancokan Warga Humrei Diamankan di Mapolres Pulau Buru.

by -189 views
Pelaku pembacokan (baju biru), diamankan aparat Polres Pulau Buru.

Namlea, Kabaresi.com – Hari Sabtu 23 Mei 2020 sekitar  pukul 17. 30 wit, telah terjadi peristiwa pembacokan di lokasi tambang Gunung Nona, tepatnya di Sungai Wamkedan, kecamatan Lalongguba, Kabupaten Buru, mengibatkan korban yang berinisal SL (23) alamat Dusun Humrei, Desa Waeplan harus dilarikan ke Puskesmas Waekasar – Kecamatan Waeapo.

Berdasarkan laporan masyarakat adat ke Polsek Waeapo yang diteruskan ke Mapolres Pulau Buru, akhirnya Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati perintahkan Kasat Reskrimsus AKP Uspril Futwembun S.Sos, MH, untuk melakukan penangkapan terhadap yang diduga pelaku pembacokan dan saat ini  diamankan di mapolres Pulau Buru.

Anggota Polres Pulau Buru, Aiptu Bernadus Nurlatu kepada Media ini, Minggu Malam (24/5/2020) mengatakan, sebelum penangkapan pelaku yang diduga berinisal GN, dirinya lebih awal mengambil langkah persuasif dan berkoordinasi dengan tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat setempat.

Tujuannya untuk mempermudah proses penyelidikan dan penyidikan, serta menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, yang dapat menimbulkan masalah baru dikalangan masyarakat adat.

Menurut Bernadus Nurlatu, “Saya juga merupakan bagian dari masyarakat adat di daerah pegunungan Pulau Buru, namun hanya sebagai anggota Polres yang diperintahkan atasan untuk melakukan penangkapan terhadap yang di duga pelaku pembacokan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan atas ijin Tuhan, yang bersangkutan sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres Pulau Buru pada pukul 19.45 wit untuk selanjutnya dilakukan proses penyidikan,”ujar Nurlatu.

Korban Pembacokan warga Humrei Kecamatan Lalongguba di lokasi tambang rakyat Gunung Nona Kabupaten Buru.

Sementara itu, Kasat Reskrimsus Polres Pulau Buru, AKP Uspril Futwembun saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya membenarkan terjadinya peristiwa pembancokan di lokasi tambang Gunung Nona tersebut.

Menurut Futwembun, terjadinya peristiwa pembacokan karena yang bersangkutan sudah mengkonsumsi minuman keras (miras). Sementara ini pelakunya sudah diamankan di Mapolres Pulau Buru, untuk penyelidikan dan pemyidikan lanjutan. (AK/SW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *