Namlea, Kabaresi.com – Iksan Tinggapy, SH, anggota komisi I DPRD Kabupaten Buru melaksanakan reses di Desa Waenibe, Kecamatan Fenalisela, Kabupaten Buru, Rabu tanggal 10 Juni 2020 lalu, menghadirkan seluruh warga masyarakat di desa tersebut.
Saat bertatap muka dengan warga masyarakat, Tinggapy menjelaskan DPRD merupakan lembaga representasi rakyat, berkewajiban untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,
Selain itu, menampung dan mengakomodir pengaduan masyarakat, untuk ditindaklanjuti sesuai kebutuhan, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang mengacu pada UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
Dalam hal ini, kunjungan kerja tersebut untuk menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala.
Saat Tinggapy menyampaikan makna dari reses yang sedang dilaksanakannya, ada beberapa kepala Soa, toko adat, agama dan tokoh masyarakat menyampaikan pertanyaan terkait Pjs Kades yang menjabat di Desa Waenibe.
Dalam hal ini, sesuai Peraturan Pemerintah (PP), seorang Pjs Kades dalam melaksanakan tugasnya, diberikan kewenangan menjabat selama enam bulan hingga satu tahun bila kondisi Desa tidak stabil.
Menanggapi pertanyaan soal Matgugul salah satu kepal Soa, Iksan Tinggapy anggota komisi I DPRD Buru mengatakan, “Ada kesepakatan lewat rapat kerja pimpinan daerah, yang saat itu diwakilkan asisten I dan BPMD di gedung DPRD pada bulan Pebruari lalu, untuk melakukan pemilihan Kades secara serentak setelah lebaran,”ungkapnya.
Namun sayangnya para kepala soa itu terus mendesak untuk secepatnya memiliki Kepala Desa devenitif di Desa Wainibe yang merupakan Desa adat, karna menurut salah satu kepala Soa Matgugul, pejabat Desa Wainibe sudah 3 tahun lebih, padahal sesuai amat UU No 6 tentang Desa, Peraturan Pemerintah no 43 tahun 2015, Permendagri 111-112 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.
Usai tatap muka yang berlangsung kurang lebih tiga jam tersebut, Tinggapy memberikan ratusan paket sembako kepada masyarakat di desa itu.
Menanggapi pemberikan bantuan tersebut, Yonas tokoh masyarakat desa Waenibe mengatakan, Dia dan warga masyarakat Desa Wainibe sangat mensyukuri bantuan pak Tinggapy yang besar manfaatnya warga di masa pandemi Covid19 saat ini.
Selama pandemi Covid-19 ini, “Kami warga disini belum pernah menerima bantuan sembako dari pemerintah Kabupaten Buru dan baru kali ini katong tarima dari pak Iksan. Selain itu, kami juga berharap untuk memperjuangkan Listrik PLN yang tidak berjalan maksimal selama ini, termasuk memperjuangkan pembuatan bronjong untuk menahan pengikisan air di kali Waenibe, termasuk pembangunan jalan usaha tani, yang selama ini dijanjikan Pemkab setempat,”ujar Yonas. (AK/SW)
