Namrole, Kabaresi.com – Bupati Buru Selatan (Bursel), Dr.Hi Tagob S. Soulissa, SH,MT mengajak warga masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta hindari perpecahan jelang Pilkada serentak Desember mendatang.
“Biasanya jelang Pilkada baik Gubernur, Bupati maupun Walikota, warga masyarakat digiring untuk terjadi perpecahan dan kubu-kubuan, sehingga mudah di adu domba kelompok satu dengan lainnya dan mudah terjadi perpecahan, untuk itu saya berharap kita hindari kondisi seperti ini,”tegas Bupati saat pelantikan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nalbesy-Kecamatan Leksula akhir pekan lalu.
Menurutnya, pelaksanaan pesta rakyat lima tahunan atau Pilkada, sesuai jadwal tahapan yang diatur Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 5 tahun 2020, sehingga tidak ada rekayasa oleh siapapun.
“Jadi hindari pemikiran dan kecurigaan yang berlebihan yang mudah terprovokasi dan memecah belah kita sebagai warga masyarakat,”ujar Bupati.
Menurut Bupati Tagop, warga masyarakat perlu diberikan pemahaman dan pencerahan tentang masalah ini, sehingga tidak mudah di terkotak-kotakan sehingga muda di adu domba hanya untuk kepentingan sesaat, oleh orang-orang yang ingin menghancurkan persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa, khusunya warga masyarakat Buru Selatan (Bursel).
Ditambahkan Bupati, di provinsi Maluku ada empat Kabupaten yang akan mengikuti Pilkada Bupati dan wakil Bupati serentak, yakni Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan Kabupaten Kepulauan Aru.
“Untuk itu warga masyarakat saya ajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam mengikuti dan mendukung tahapan-tahapan Pilkada, sehingga prosesnya berjalan dengan baik dan sukses demi kesinambungan pembangunan nasional dan kepentingan kita bersama,”ungkap Bupati Tagop.
Sementara itu kepada aparat Polisi maupun TNI, diminta selalu bertindak tegas dan respek terhadap hal-hal yang bisa memprovokasi kelompok-kelompok masyarakat pedesaan enam kecamatan Kabupaten Bursel, yakni Kecamatan Namrole, Leksula, Kepala Madan, Ambalau dan Kecamatan Waeasama. (Adam Kiat).
