Muhammad Daniel Rigan “Jual Potensi Lokal Buru” Ke Dunia Internasional

by -966 views
Muhammad Daniel Rigan, pengusaha jasa konstruksi asal Jikumerasa-Buru.

Namlea, Kabaresi.com – Muhammad Daniel Rigan (MDR) salah satu pengusaha elit asal Kabupaten Buru yang selama ini  beroperasi di Kalimatan Timur (Kaltim) dan betempat tinggal di Jakarta, berupaya menjual atau  mempromosikan potensi lokal kabupaten Buru di tingkat nasional, regional maupun Internasional.

Suami dari Bellah Sofi tersebut merupakan putra asli Desa Jikumerasa, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, merasa terpanggil untuk melakukan promosi kekayaan potensi kabupaten Buru di berbagai bidang, yang selama ini mandek kurang mendapat masyarakat luas.

Kepada wartawan di Namlea ibukota Kabupaten Buru pekan lalu mengatakan, “Selaku putra Jikumerasa Kabupaten Buru, beta merasa terpanggil untuk mempromosikan kekayan komoditi yang berlimpah ruah yang belum di kenal di tingkat nasional, regional maupun internasional,”ungkap MDR.

Menurutnya, banyak yang belum dikenal masyarakat luar yang harus di promosikan, “Seperti Budaya, Pariwisata, termasuk makan khas Buru, komoditi Minyak Kayu Putih, Perikanan, termasuk Pertanian dan Perkebunan,”ujarnya.

Menurutnya, jikalau daerah lain bisa dikenal masyarakat luar dengan cara dipromosikan, kenapa Kabupaten Buru tidak ? Ini hanya bisa dilakukan jika kita punya kemauan.

“Semuanya ini dilakukan agar dunia internasional dapat mengenal Kabupaten Buru dengan hasil Kekayaan dan Budaya yang berlimpa ruah, sehingga Pulau Buru bukan saja dikenal sebagai tempat tahan pembuangan tapol, tetapi Buru juga punya segudang ungggulan yang lain yang bisa kami jual. Artinya Buru saat ini sudah jauh berbeda dengan Buru puluhan tahun yang lalu,”tandas MDR.

“Provinsi maupun Kabupaten/Kota lain di Indonesia bisa mempromosikan kekayaan daerah di Dunia internasional, Kenapa Katong seng bisa, semunya ini perlu semangat untuk mengangkat potensi Pulau Buru yang selama ini diabaikan begitu saja. Olehnya itu Beta ajak semua generasi muda pejuang kabupaten buru untuk mari katong sama- sama promosi kekayan Pulau Buru dimata masyarakat internasional, dengan menutupi dan mengakhiri tulisan ini, beta ucapan Salam Bupolo,”tambahnya (Adam Kiat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *