Namlea, Kabaresi.com – Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Buru untuk melihat dari dekat lokasi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Waeapo yang berlokasi di Desa Wapsalit, Kecamatan Lolongguba dan Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Kamis (17/9 2020).
Kedatangan Danrem didampingi Kasi Intel Korem, Letkol Kav Hendra Ferdinandus, Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Guwandi, S.A.P, M.Tr (Han) dan rombongan, disambut meriah dengan tarian adat cakalele dan pemasangan Lenso Adat (Lestari) yang disarung oleh raja petuanan Kaiely dan Kasodin kepada Danrem 151/ Binaiya dan Dandim 1506/ Namlea.
Danrem dan rombongan disambut meriah dari Petuang oleh tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat serta sejumlah undangan.
Sebelum memasuki lokasi Bendungan Waeapo, Kaksodin Waehidi, Ali Wael meminta kepada Danrem 151/ Binaiya agar kedepan anak asli/putra daerah ini menjadi bagian dari keluarga besar TNI dan terkait dengan dibangunnya Bendungan.
“Kami dari tokoh adat dataran tinggi akan terus membantu proses kelancaran pembangunan waduk tersebut,”ujar mereka.
Menjawab permintaan tokoh adat, Danrem 151/Binaiya meminta kepada semua tokoh adat sama- sama mendukung dan membantu jalannya proyek waduk ini, bila waduk ini rampung dapat meningkatkan perekonomian di Pulau Buru dan dapat mengantisipasi genangan banjir yang selama ini dihadapi masyarakat di Dataran waeapo.
“Terakit penerimaan Bintara TNI-AD tahun 2020, tugas dan tanggung jawab panitia dari Korem sudah selesai ditingkat daerah, kemudian seleksi tingkat pusat adalah kewenangan tim seleksi pusat,”ucap Danrem.
Selesai kunjungi proyek pembangunan Bendungan, Danrem dan rombongan kunjungi Koramil 1506-4/Waeapo, untuk penanaman anakan pohon Ketapang, Alpukat dan Jeruk di areal halaman Kantor Koramil. (AK/AS)