Namrole, Kabaresi.com – Warga Desa Waenalut, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) siap menangkan pasangan calon (paslon) Bupati Hj Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliazer Selsily (SMS-GES), pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Hal itu disampaikan warga Desa Waenalut saat menghadiri kampanye paslon SMS-GES di Desa itu, Rabu (28/10/ 2020).
“Katong samua di Desa Waenalut siap mendukung dan menangkan paslon nomor 3 pada Pilkada 9 Desember mendatang,”teriak warga masyarakat.
Kedatangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Bursel, Hj Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliazer Selsily serta rombongan di Desa Waenalut, di sambut dengan tarian serta musik trompet dan drumband yang mengantar mereka ke lokasi kampanye.
Diawali dengan orasi anggota DPRD Bursel dari PDI Perjuangan, Orpa Saleky, yang intinya mengajak warga Desa Waenalut untuk memilih Hj Safitri Malik Soulisa sebagai Bupati Bursel.
“Karena dibanding dengan calon yang lain, ibu Hj Safitri Malik Soulisa lebih berpengalaman dalam pemerintahan, karena telah mendampingi Bupati, pak Tagob selama 10 tahun, sebagai Ketua TP PKK, Bunda Paud dan 5 Tahun menjadi anggota legislator, jadi apa yang nomor lain bilang, itu samunya tidak benar atau hoax bahkan hanya profokasi belaka,”ungkapnya.
Sementara sebagai calon Wakil Bupati, “pak Gerson telah lama atau tiga periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Bursel, dalam hal ini sebagai penyambung lidah rakyat selama 15 tahun, dan terbukti telah berjuang untuk kepentingan masyarakat di penjuru enam kecamatan yang di Kabupaten ini,”ujar Saleky.
Jadi, jangan percaya yang nomor lain bilang selama ini, “Itu samua berita bohong atau hoax bahkan berita profokasi,”tegasnya.
Pembicara lain, Sami Luhulima dalam orasinya menyoroti tentang hukum adat di negeri Kai Wait, yakni adat Forowisi, Matgugul, Tealelen dan sejumlah adat yang perlu di junjung. “Dan beta yakin itu akan menjadi perhatian dan dilaksanakan oleh paslon SMS-GES,”ujarnya.
Untuk itu beta mengajak warga Desa Waenalut, pada hari Rabu 9 Desember mendatang, “Katong samua coblos paslon nomor urut 3, yaitu SMS-GES,”ajak Luhulima.
Sementara itu, calon Bupati Hj Safitri Malik Soulissa dalam orasinya lebih banyak mengklarifikasi dan menjawab hoax atau berita bohong yang di sampaikan paslon lain terkait dirinya.
“Paslon lain bilang, ibu Safitri tidak layak jadi Bupati Bursel karena seorang perempuan. warga masyarakat perlu tau, semua yang disampaikan mereka adalah pembodohan, fitnah, adudomba dan berita hoax untuk masyarakat. Sebab, beta juga punya hak untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan di daerah ini dan di sesuaikan dengan pimpinan perempuan lainnya di wilayah NKRI,”tegasnya.
“Paslon lain dong cuma datang di Desa-Desa menyampaikan berita basi, hoax atau berita bohong, sebab, Beta sudah 10 tahun dampingi Bupati Pak Tagob sebagai istri dalam menjalankan pemerintahan, Beta juga menjadi ketua TP PKK, Bunda Paud dan 5 tahun menjadi anggota Legislator di DPRD Provinsi Maluku. Olehnya itu, di tanggal 9 Desember mendatang, Beta ajak warga masyarakat untuk katong samua coblos nomor 3,” ajak Safitri. (Adam Kiat)