Namrole, Kabaresi.com – Kader Partai Golkar Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sahidin Masuku banting setir menjadi tim sukses (tisu) pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Hj Safitri Malik Soulissa dan Gerson Eliaser Selsily (SMS-GES) bersama tim lainnya.
Padahal, Masuku warga Desa Hote, Kecamatan Waesama tersebut sebelumnya menjadi tisu paslon Bupati dan Wakil Bupati Haji Ali – Zainudin Booy, yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Sikap Masuku yang merapat bersama tim lainnya untuk bekerja guna memenangkan paslon nomor 3, Hj Safitri Malik Soulissa dan Gerson Eliaser Selsily yang diusung 10 Partai lain, karena punya alasan tersendiri, bahkan dirinya siap jika diberikan sanksi oleh Partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
Menurut Masuku, ini sudah menjadi harga mati baginya dan bahkan jika diberikan sanksi apa pun kepadanya. “Walaupun Beta kader Golkar yang mengusung paslon Hadji Ali-Zainudin Booy, namun dengan tekad beta sudah siap menerima sanksi apapun dari Partai Golkar,”ungkap Masuku kepada media ini, Rabu (4/11/2020).
Ditambahkannya, dirinya beralih untuk memilih dan berjuang bersama SMS-GES di Pilkada Bursel, karena sesuai kenyataan dilapangan paslon nomor 1 dan 2 tidak bisa mengalahkan paslon nomor 3 atau SMS-GES yang dipastikan akan menang telak dan meraih suara 65 hingga 75 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Waesama 9 Desember mendatang. (Adam Kiat)