Namrole, Kabaresi.com – Kader handal PDI-Perjuangan, yang kini menjabat Bupati Buru Selatan (Bursel) dua periode, DR Hi Tagop Sudarsono Soulissa mengatakan, untuk menjabat Sekertaris Daerah (Sekda) haruslah Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif, bukan pensiunan.
“Untuk menjabat Sekertaris Daerah (Sekda) haruslah Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif, bukan pensiunan. Karena jabatan Sekda adalah jabatan karier ASN, bukan jabatan politik atau bisa diisi oleh pensiunan,”ungkap Tagop saat berorasi dalam kampanye paslon SMS-GES, di hadapan ratusan masyarakat Bursel asal Maluku Tenggara di Desa Waly, Kecamatan Namrole, Minggu (8/11/2020) lalu.
Pernyataan Tagop tersebut, untuk membantah isu yang berkembang di masyarakat, jika paslon Ajaib menang Pilkada Bursel 9 Desember mendatang, ada salah seorang pensiunan ASN/PNS akan di angkat menjadi Sekda Bursel.
Menurut Tagop,“Sangat disayangkan dan disesalkan ASN yang dulunya berasal dari Namlea- ibukota Kabupaten Buru saat dilenserkan dari jabatannya oleh Bupati Buru, kemudian yang bersangkutan datang ke Namrole-ibukota Kabupaten Bursel merengek-rengek minta jabatan basah di Negeri yang dijuluki Lolik Lalen Pedak Fena. Anehnya, setelah pensiun yang bersangkutan jadi politisi dan menyampaikan hoax atau berita bohong, fitnah dan provokasi saat berkampanye untuk paslon lain. Siapakah dia, masyarakat Bursel pasti tau orang itu,”ungkap Tagop.
Jadi,”Setelah diberikan jabatan basah dan kemudian pensiun setelah berakhir masa jabatannya, kini menjadi politisi dan menyampaikan hoax atau berita bohong, adudomba serta fitnah kepada warga Bursel,”ujar Bupati Bursel dua periode tersebut. (Adam Kiat)
