Namrole – Kepala Desa Namrina Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Viktor Tomanussa, dilaporkan ke Polsek Namrole oleh Rafel Tomanussa Kepala Dusun (Kadus) Waetina, Yames Tomanussa Kadus Emoria dan Stenly Tasidjawa Kepala Urusan (Kaur) Desa Namrina.
Alasannya, selama 7 bulan terakhir yang bersangkutan (Kades, red) tidak membayar gaji/honor mereka, masing-masing sebesar 16 Juta 100 ribu rupiah, terdiri dari gaji/honor per-bulan 1 juta 50 ribu X 7 bulan X 2 Kadus.
Berikut gaji Kaur sebesar 14 juta 700 ribu rupiah, terdiri dari gaji perbulan sebesar 2 juta 100 X 7 bulan, dan Stenly Tasidja pegawai Honorer yang bertugas sebagai penjaga Sanitasi( Air) di Dusun Waetina dengan upah kerja per bulan sebesar 300 ribu rupiah selama 7 bulan,
Kadus Waetina Rafel Tomanussa mengatakan, “Kami sangat berharap agar dengan laporan ini, sang Kades Namrina dapat segera membayar hak kami yang sengaja di tahan selama 7 bulan ini, sebab kami telah menjalankan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,”ungkapnya kepada media ini saat ditemui di kantor Polsek Namrole, Kamis (8/8/2021).
Menurutnya, selama pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), Kades hanya melibatkan Bendahara Desa Alpius Latbual yang adalah kakak kandungnya. “Bendahara Desa Alpius Latbual tersebut adalah kakak kandung sang Kades, dari dua bapak satu mama,”ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya merasa merasa sangat dirugikan dengan tindakan Kades Vicktor Tomanussa, apalagi dalam laporan pertanggung jawaban penggunaan DD dan ADD, nama mereka juga disebutkan sudah menerima gaji/honor yang disebutkan.
“Kami menilai ini laporan fiktif yang buat atas kerjasama Kades Vicktor dan bendahara, termasuk semua laporan pekerjaan pembangunan dilapangan karena dalam kenyataanya pekerjaan itu tidak ada di lapangan.
Untuk itu pihaknya meminta pihak Polsek untuk memanggil dan memeriksa Kades Vicktor dan bendahara Alpius Latbual, terkait dengan perbuatan mereka, termasuk tindakan penipuan dan pembodohan warga masyarakat Desa Namrina.
Sementara itu, ketika hal itu dikonfirmasi ke mapolsek Namrole, mereka mengaku telah menerima laporan tersebut dan berjanji akan menindak lanjuti laporan tersebut. “Kami akan menyiapkan surat panggilan kepada Kades Vicktor dan bendaharanya untuk dilakukan pemeriksaan pada hari Minggu (11/7/2021). (AK)