Namlea – Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi, SPi, MM membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Buru Tahun 2021, Melalui virtual meeting video conference di ruang rapat kantor Bupati, Sabtu (11/42020).
Bupati didampingi Wakil Bupati Buru, Amustopa Besan, SH dan Plt Sekda ILias Hamid, dihadiri Ketua DPRD M Roem Soplestuni, Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Forkopimda, asisiten Ekbang, Kepala BPS, Kamenag, Rektor Universitas Iqra Buru dan seluruh pimpinan OPD, diikuti seluruh Kepala Kecamatan se-kabupaten Buru.
Dalam sambutannya Bupati Ramly Ibrahim Umasugi mengatakan, musrenbang ini merupakan proses perencanaan dalam rangka penyusunan rancangan RKPD Buru tahun 2021, yang sebelumnya telah dilaksanakan musrenbang RKPD Kecamatan dan dilanjutkan dengan forum konsultasi publik.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan permendagri nomor 86 tahun 2017 yang menyatakan bahwa musrenbang dilaksanakan dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, arah kebijakan pembangunan dan program kegiatan, pagu indikatif dan indikator serta sesuai dengan sarana dan prioritas pembangunan Provinsi.
“Saya juga ingin menyampaikan secara garis besar kondisi makro pembangunan Kabupaten Buru, dintaranya pertumbuhan ekonomi dari 6,01 persen tahun 2017 meningkat menjadi 6,22 persen pada tahun 2018 dan kita targetkan untuk tahun 2021 sebesar 6,65 persen. Sementara tingkat pengangguran terbuka tahun 2018 sebesar 2,6 persen jauh dibawah Provinsi Maluku yang mencapai 7,27 persen dan target kita di tahun 2021 sebesar 2,20 persen,”ujar Umasugi.
Selanjutnya kata Umasugi, penurunan presentase penduduk miskin dari 17, 03 persen ditahun 2018 turun menjadi 16,74 persen di tahun 2019.
“Presentase kemiskinan diharapkan menurun ditahun 2021 sesuai target sebesar 15,93 persen, sedangkan penurunan tingkat Inflasi dari 2,17 persen di tahun 2017 menjadi 2,60 persen pada tahun 2018, dimana angka inflasi tersebut berada dibawah Provinsi Maluku sebesar 3,3 persen. Untuk itu target kita ditahun 2021 sebesar plus minus 3,69 Persen,”tambahnya.
Sementara indeks pembangunan manusia sebesar 68,25 poin tahun 2018, meningkat menjadi 68,91 poin dan target kita tahun 2021 sebesar 70,55 poin.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kabupaten Buru, Najib Hentihu, SP, M.Si dalam laporannya mengakan, tujuan dilaksanakan Musrenbang ini adalah untuk menampung berbagai masukan dan usulan dari stakeholder, dalam rangka penajaman, penyelarasan dan penyempurnaan kerangka regulasi, kebijakan anggaran yang akan dituangkan dalam RKPD Kabupaten Buru tahun anggaran 2021, selanjutnya digunakan sebagai bahan penyusunan KUA dan PPAS Tahun 2021.
Musrenbang tersebut berthemakan, mendorong pertumbuhan yang berkualitas untuk menurunkan angka kemiskinan, pengangguran serta menciptakan SDM yang unggul. (AK/SW)
