9 Warga Buru Jalani Swab Nasofaring dan Swab Orofaring

by -290 views

Namlea – Gugus Tugas (Gustu) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru melalui Juru bicaranya Nani Rahim mengatakan, sembilan warga terdiri dari delapan ODP dan satu orang kontak erat dengan pasien Covid-19, sudah diambil sampel swab Nasofaring dan swab Orofaring hari ini.

Pengambilan sampel swab tenggorokan diperlukan untuk pemeriksaan PCR, demi penegakan diagnosa Covid-19.

Dalam siaran pers-nya yang diterima media ini, Senin (20/4/2020) Nani Rahim menjelaskan, dari ke sembilan warga tersebut, lima diantaranya terdeteksi positif dari pemeriksaan rapid test, tiga lainnya membutuhkan tes konfirmasi lanjut dengan PCR, sedangkan satu orang kontak erat dengan pasien covid-19.

Mereka masing-masing JW (23th) dan  WW (23th) keduanya melakukan perjalanan dari Jakarta, AA (23th) dari Malang, MR (33th) dari Bogor, dan ARM (28th) dari Solo,  merupakan ODP dengan hasil rapid test positif, mereka saat ini sedang menjalani masa karantina di penginapan  Silta.

Berikut tiga orang lainnya yakni HA (38th) dari Makassar, MZ (18th) dari Surabaya, dan IN  (23th) dari Jakarta perlu tes konfirmasi dengan PCR, ketiganya sedang menjalani isolasi mandiri, sedangkan satu  orang kontak erat pasien covid-19  FN (23th) sedang menjalani karantina di penginapan Senyum Bupolo.

Disebutkan, pengambilan sampel swab dilakukan di penginapan Silta terhadap tiga ODP yang menjalani isolasi mandiri dan satu orang kontak erat pasien covid-19, dievakuasi oleh tim ke Penginapan Silta.

Sementara itu, tim yang melakukan pengambilan sampel sebanyak dua orang, yakni satu orang dari BTKL Kelas II-A Ambon dan satu orang dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.

Disebutkan pula, saat pengambilan sampel pihaknya mengikutkan empat orang tenaga laboratorium Kabupaten Buru untuk melihat/On The Job Training cara pengambilan sampel swab tenggorokan, karena nantinya ke empat tenaga laboratorium tersebut akan dilatih secara formal untuk menjadi tim pengambil sampel Covid-19 di Kabupaten Buru.

Pengambilan swab kata Rahim, berakhir pada pukul 15.20 WIT.  Ke-9 sampel ini selanjutnya disimpan dalam transport media untuk selanjutnnya menunggu sampel ke-2 yang akan di ambil besok, Selasa tanggal 21 April 2020.

Rencananya tim akan kembali ke Ambon pada Selasa malam, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan PCR. Jika semua proses ini lancar, maka hari Jumat tgl 24  April mendatang hasil pemeriksaan PCR dapat diumuman. (AK/SW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *