Dobo, Kabaresi.com – Hari Ulang Tahun (Hut) Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) ke-96 Juli 2020 dan Hut Pelindung WKRI Santa Anna ditanggal yang sama diperingati di Aula Cendrawasih Dobo.
Kegiatan Hut tersebut, dilaksanakan secara sederhana dengan thema “Tema peringatan tersebut, Melangkah Bersama Dalam Cinta Kasih, Kebersamaan Dan Keberagamaa Untuk Indonesia”dengan menerapkan protokol kesehatan.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Aru Muin Sogalrey, Ketua PKK Aru Ny Gonga, Wakil Ketua PKK Ny Kinayah Sogalrey, Wakil Uskup Amboina Pastor Paroki Thino Ulahayanan Msc, Ketua WKRI Kabupaten Kepulauan Aru Ny Reresi/Baragain, Pastor, Frater Seluruh Wanita Katolik, dan undangan lainnya.
Ketua WKRI Kepulauan Aru Ny Reresi/Baragain, dalam pernyataan sikapnya mengatakan, konteks Daerah Wilayah Kabupaten Kepulauan Aru, WKRI mengarahkan perhatian pada dua isu Pentin.
Terkait pamdemi Covid-19 saat ini, WKRI sangat mendukung pemerintah daerah dalam dengan cara mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan utnuk memutus rantai penyebarannya, dengan pembagian masker gartis kepada masyarakat, termasuk jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengali.
Terkait Pilkada Aru dikatakannya, sebagai organisasi WKRI selalu mendukungnya dalam berkipra di ivent lima tahun tersebut. Dalam hal ini sebagai salah satu organisasi tertua.
“WKRI akan mendukung pasangan yang berintegritas, bebas dari korupsi, dan punya kepedulian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan penuh Cintah Kasih dan memperjuangakan hak-hak orang kecil,”tegasnya.
Wakil Bupati Muin Sogalrey dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, menyambut baik digelarnya kegiatan Pesta Pelindung WKRI Santa Anna Tahun 2020, sekaligus Peringatan HUT WKRI ke 96 tahun yang baru dilaksanakan akibat pandemi Covid-19.
Hal ini menunjukkan konsistensl iman Perempuan Katholik Republik Indonesia Wilayah Kepulauan Aru yang mana di buktikan dengan kesatuan gerak misi dan pelayanannya yang bersinergi, berinteraksi sosial dalam berbagai ekspektasi iman yang akan kita torehkan bersama dalam misi dan pelayanan di mana kita beraktivitas.
Kata Sogalrey, dengan tema perayaan HUT WKRI tahun 2020 yakni, Belangkah Bersama Dalam Cinta Kasih, Kebersamaan dan Keberagaman untuk Indonesia, saya menegaskan pentingnya Perempuan Katholik Republik Indonesia Wilayah Kepulauan Aru, agar secara kolektif mengambil peran secara berarti untuk membangun tata nilai yang benar sesuai “ajaran iman“ dengan kesadaran berbelas kasih, budaya kaum perempuan untuk berani melibatkan diri dan berarti bagi kehendak Allah.
Tidak sekedar menemukan kegiatan tetapi proses mengelola satu kegiatan organisasi massa yang berinspirasi sumber Yesus sendiri. masih kata Wakil Bupati, Sebuah organisasi akan maju kalau dalam dirinya ada kemauan dan semangat untuk berkembang, sistem, anggaran dasar, tata laksana orgnanisasi apapun, kalau para anggotanya tidak ada semangat dan kerinduan untuk maju semua tidak ada artinya. Sebab diperlukan kualitas orang yang tidak hanya pintar. tapi juga tahu berorganisasi dan berani mengembangkan perubahan.
Muin Sogalrey berharap, semoga Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Kepulauan Aru, mampu mewujudkan dirinya dalam kehadiran, karya dan pelayanan sebagai gerakan yang membudayakan keadilan dan perdamaian. Soglrey mengajak semua Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Kepulauan Aru, bersama-sama mewujudkan Visi WKRI melalui seluruh kehadiran kaeya dan berbagai kegiatan WKRI. kegiatan selesai dengan foto bersama dan makan bersama. (J.DJILARPOIN)
