Namrole, Kabaresi.com – Siapa saja yang ingin menjadi pemimpin di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), haruslah seorang yang mempunyai hati, bukan pemimpin yang suka menyampiakan hoax atau berita bohong, fintah dan adudomba masyarakat satu dengan yang lain, demi untuk mencapai kepentingannya dan tujuan semata.
Hal itu dikemukakan calon Bupati Bursel, Hj Safitri Malik Soulissa saat berorasi dalam kampanye di setiap Desa di enam Kecamatan se-Kabupaten Bursel.
Dalam setiap orasinya disetiap panggung kampanye, calon Bupati yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily tersebut dengan lantang menegaskan, masyarakat membutuhkan pemimpin yang punya hati untuk mempersatukan semua warga masyarakat dari berbagai golongan dan agama, bukan pemimpin yang melakukan pembodohan dan menebarkan fitnah serta adudomba masyarakat yang satu dengan yang lainnya di Kabupaten ini.
Dikatakannya, jika ada calon pemimpin yang melakukan hal-hal seperti itu, dengan suka menyampaikan hoax atau berita bohong, fitnah dan adudomba masyarakat yang berujung pada pembodohan masyarakat, bagaimana jika nantinya dia terpilih menjadi pemimpin, pasti masyarakatlah yang akan menjadi korban atau dirugikan.
“Sebab, yang dong lakukan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok saja, dengan mengorbankan masyarakat. Terbukti, dong hanya datang tunjuk muka di Kabupaten ini dalam lima tahun sekali, tepatnya untuk kepentingan sesaat, atau kepentingan pilkada saja,”ujar Hj Safitri Malik Soulissa.
Sebagai seorang perempuan kata Safitri Malik, dirinya maju sebagai calon Bupati Bursel, karena didukung oleh aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan mempunyai visi dan misi untuk kemajuan Kabupaten Bursel kedepan.
“Jadi, seng ada aturan yang melarang seorang perempuan mencalonkan diri sebagai calon Bupati/Walikota, Gubernur bahkan Presiden sekalipun. Sehingga beta bisa katakan, isu yang paslon lain bilang ke masyarakat bahwa Ibu Safitri itu sengan bisa mecalonkan diri sebagai Bupati di negeri ini, karena ibu Safiri itu perempuan tidak layak pimpin negeri ini, itu hanya hoax atau berita bohong dan pembodohan bahkan finah keji, yang seng perlu didengar atau diikuti. Dan lewat panggung kampanye ini, beta mengajak semua masyarakat, untuk tanggal 9 Desember nanti pilih nomor 3,”tambahnya. (Adam Kiat)
