21 Calon Bintara TNI AL Asal Maluku Dinyatakan Lulus dan Sedang Pendidikan

by -778 views

Namrole, Kabaresi.com –  Sebanyak 21 calon bintara TNI AL asal provinsi Maluku, yang mengikuti tes lanjutan di Lembaga Penyediaan Tenaga TNI AL (Lapetal) Malang-Jawa Timur, dinyatakan lulus murni setelah diumukan panitia tanggal 21 November 2020.

Dari jumlah tersebut, 5 diantaranya berasal dari Kabupaten Buru, masing-masing Adytia Ardiansyah Mardani asal Namlea, Lapaldi asal Karang Jaya, Muhammad Rizal Muna dan Muhammad Fajri Boneoge asal Desa Marloso, Kecamatan Namlea dan Khohairul Arifin asal Dusun Wamsait Desa Dafa, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru

Hal itu disampaikan Letkol Laut (KH) Mochtar Manjilapola, Sag.MH kepada wartawan melalui telepon selulernya, Senin (23/11/2020).

Menurutnya, sebelumnya hasil seleksi dari Panitia Daerah (Panda) Ambon yang dinyatakan lulus dan mengikuti tes lanjutan di Kota Malang tersebut berjumlah 24 orang, termasuk 4 orang wanita yang mengikuti Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal).

Namun selama mengikuti tes lanjutan di Malang, kata Manjilapola, dua orang siswa dinyakan gugur/tidak lulus, sedangkan 21 orang dinyatakan lulus murni dan 1 orang lagi yang bernama Armiadi Ode, asal Desa Tihoru Maluku Tengah, tidak bisa melanjutkan tes karena hasil pemeriksaan kesehatan dari tim dokter, dinyakan terkonfirmasi covid-19, sehingga yang bersangkutan sedang menjalani protab kesehatan atau dikarantinakan dan jika sudah sembuh, siswa tersebut akan kembali mengikuti tes gelombang tahap II.

Dikatakan, ke 21 orang yang dinyatakan lulus tersebut, sedang mengikuti pembukaan pendidikan dasar militer di Lanudal Juanda Surabaya selama 4 bulan dan selanjutnya akan mengikuti pendidikan Kecabangan/Kejuaruan selama 8 bulan juga di Surabaya, selanjutnya mereka akan ditempatkan di wilayah NKRI.

Bagi generasi penerus bangsa yang ingin ikut penerimaan TNI AD, AL, AU dan Polri dengan tingkat pendidikan dasar SMA, SMK dan Madrasa Alyah, Manjilapola menjelaskan, seuai ketentuan harus berumur 17 – 22 tahun, sedangkan untuk penerimaan Perwira Prajurit Karier (PPK) yakni lulusan perguruan tinggi, dengan umur 25 – 30 tahun dan setiap tahun ada penerimaan.  (Adam Kiat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *