Namlea, Kabaresi.com – Anggota DPRD Kabupaten Buru, M Rustam Fadly Tukuboya, SH, melaporkan Ramly Umasugi yang juga Bupati Buru ke Polres Pulau Buru, atas perbuatan tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan terhadap dirinya, Senin (28/12/2020).
Kepada wartawan usai menyampaikan laporannya di Polres, Tukuboya yang didampingi kuasa hukumnya Eko Lapandewa, SH.MH mengatakan, apa yang di alaminya tersebut, merupakan perbuatan melawan hukum yang perlu dilaporkan ke Polres Buru, karena terkait harkat dan martabat serta nama baik dirinya.
“Saya tidak terima, karena di bandara pagi tadi, saya diteriak-teriak anjing, anjing oleh Ramly Umasugi yang juga Bupati Buru saat ini,”ungkapnya.
Menurutnya, “Saya ini bukan anjing pak, saya ini manusia yang terlahir dari rahim seorang ibu yang bersih, dan bukan terlahir dari binatang yang pantas dikatakan anjing. Untuk itu langkah hukum saya ambil dengan melaporkannya ke Polres Buru, “tambahnya.
Sementara itu kepada media ini saat di konfirmasi melalui telpon selulernya, Tukuboya membeberkan kronologis peristiwa tersebut.
Dalam pengakuannya, Tukuboya menjelaskan, “Tadi pagi beta ke bandara Namlea untuk menjemput beta pung kakak dari Ambon. Karena sewaktu keberangkatannya ke Ambon, mobilnya dititipkan/diparkir di beta rumah. Setelah beta parkir mobil sesuai petunjuk petugas bandara, sepintas beta melihat Bupati Buru Ramly Umasugi keluar dari pintu kedatangan dan masuk ke dalam mobilnya yang sudah menjemput,”ujarnya.
Setelah itu kata Tukuboya, dirinya ke pintu kedatangan, untuk melihat kakak-nya, ya untuk pegang tasnya.
“Tiba-tiba Dia (Ramly, red) panggil seseorang yang sedang berdiri di pinggir beta dan tunjuk beta. Kemudian orang yang disamping beta itu mungkin seorang sopir dan berkata, pa dewan itu Bupati panggil kapa, tapi beta fikir seng mungkin. Kemudian sopir itu pergi untuk cari penumpang. Setelah itu Ramly maju deng oto ke arah lebih dekat beta, saat itu dia duduk dimuka, langsung dia bataria beta hoe anjing, karena jaraknya sangat dekat, beta bale muka dan beta lia sasaran pandangannya itu ke beta, dan dia dobol teriakannya lagi anjing ose,”ungkapnya.
“Langsung beta bilang, ini mangapa, kenapa panggil beta anjing ? beta bilang mau cari masalah, mau pukul beta….. dan beta bilang kalau mau pukul beta silahkan turun dari mobil dan sepertinya dia mau turun dari mobil karena sudah buka pintu mobil, namun di saat itu ada banyak orang yang pele disitu. Setelah itu Dia (Ramly, red) langsung jalan,”jelasnya.
Karena tidak bisa menerima perlakuan seperti itu kata Tukuboya, dirinya sudah melaporkan masalah tersebut ke Polres Buru. Apalagi itu dilakukan oleh seorang pejabat seperti Bupati didepan umum sangat memalukan sekali. (AK/JS)