Namrole, Kabaresi.com – Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa diminta mengevaluasi pejabat eselon II, III dan IV jajaran Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang malas masuk kantor.
Pasalnya, akibat ketidak hadiran mereka di kantor, itu sangat berpengauh terhadap pelayanan publik. Dalam hal ini, pelayanan publik di kantor itu jadi terhambat dan terbengkalai dan masyarakat yang dikorbankan.
Hal itu dikemukakan salah satu tokoh masyarakat yang juga pengusaha asal Bursel yang enggan namanya dipublikasikan kepada media ini, Sabtu (27/2/2021).
Menurutnya, “Sudah saatnya pak Bupati Tagop melakukan mevaluasi terhadap pimpinan OPD, Kepala bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi) yang menghambat pelayanan publik, karena ini akan berujung pada nama baik Pemda Bursel,”ungkapnya.
Dia mencotohkan,” Saat kami ingin bertemu salah satu pimpinan OPD untuk urusan penting, sejumlah pegawai di kantor itu mengatakan, maaf pak Kadis, Kabid dan Kasi seng masuk kantor. Ketika ditanya alasannya, mereka (pegawai,red) mengaku tidak tau, karena sudah sering seperti ini, apalagi kalau Pak Bupati sedang berada di luar daerah,”ujar mereka.
Menurutnya, dari pengamatannya selama ini, ada sejumlah pejabat yang tidak melaksanakan tugas dan meninggalkan kabupaten ini selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, hanya untuk menemui keluarga. Dan pelayanan publik/masyarakatlah dikorbankan.
“Untuk itu beta sarankan sudah saatnya pak Bupati Tagop segera melakukan evaluasi para pejabat yang nakal tersebut, sehingga tidak merusak nama baik pak Bupati di penghujung masa jabatan dan pemerintah kabupaten (pemkab) Bursel dimasa mendatang,”pintanya. (AK)
