Namlea – Sejumlah pejabat dan pegawai tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Selasa (25/1/2022) diperiksa penyidik KPK di ruang Satreskrim Polres Pulau Buru.
Pemeriksaan hari kedua tim penyidik KPK tersebut, terkait dugaan kasus gratifikasi proyek pembangunan jalan raya Namrole, Kabupaten Bursel tahun anggaran 2011- 2016 yang di kerjakan kontraktor Rudy Tendean alias Ongko Tiong, yang menyeret nama mantan Bupati Bursel dua periode, Tagop Sudarsono Solisa.
Pejabat dan pegawai tujuh OPD yang hadir dalam pemeriksaan sejak pukul 9.30 WIT, diantaranya sekertaris Dinas PUPR Us Ely, Kabid Hi Sul, Unit Layanan Pengadaan Pemda Umar Rada dan Yudin Ohoibor, Stevanus Astika, Stevi Lesnussa dan Ris Solissa.
Pemeriksaan itu bertujuan untuk mengambil keterangan yang dibutuhkan penyidik KPK terkait kasus tersebut.
Pantauan Kabaresi.com, ruang tempat pemeriksaan dijaga ketat personil Polres Pulau Buru, mengakibatkan sejumlah awak media ingin mengetahui jalannya pemeriksaan tersebut, hanya bisa menunggu di luar ruangan, dan hingga pemberitaan ini pemeriksaan masih berlanjut.
Kapolres Pulau Buru, AKBP Egie Kusumadmaja yang dimintai keterangannya, membenarkan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat OPD Kabupaten Bursel oleh penyidik PKK sedang berlangsung,”Kami hanya menyediakan tempatnya saja,” tambahnya. (K-11)
