Ambon – Meski ditengah pandemi dan cuaca buruk, tidak menyurutkan semangat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjadi peserta rehabilitasi sosial di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon, saat mengikuti kegiatan yang telah terprogramkan dengan baik.
Hal itu terlihat dari semangat WBP peserta rehabilitasi, saat mengikuti setiap kegiatan yang terprogram dengan baik, Selasa (22/2/2022).
Tenaga pendamping yang juga Program Manager, Yolanda Litaay menjelaskan, kegiatan rehabilitasi yang berlangsung hari ini, diikuti seluruh WBP peserta rehabiltasi.
“Kegiatan rehabilitasi diawali dengan Doa bersama, Morning Meeting, Sharing Feeling pengenalan dasar, dan seminar kesahatan mengenai Covid-19. Sementara setiap Jumat dan Sabtu, kegiatan rehabilitasi difokuskan di luar ruangan (out door) berupa senam bersama dan kerja bakti,” ungkapnya.
Di tempat berbeda, Kepala Lapas Ambon, Saiful Sahri mengatakan, program rehabilitasi menjadi perhatian pemerintah, yang bertujuan menyelamatkan setiap individu, khususnya WBP Lapas Ambon, melalui proses perubahan perilaku akibat penyalahguna narkotika, sehingga dapat bergerak positif serta memilki perilaku yang baik dan produktif.
“Semoga melalui program ini peserta dapat memperbaiki diri dan bersih dari narkoba,” harapnya.
Sementara tenaga rehabilitasinya berasal dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku dan internal Lapas Ambon, yang terdiri dari dokter, konselor, psikolog, instruktur, dan tenaga kerohanian.
Adapun metode yang digunakan adalah Therapeutic Community yang dikemas dalam bentuk ceramah, seminar, bimbingan rohani, konseling, dinamika kelompok, penyuluhan hukum, serta sejumlah kegiatan rekreasional lainnya.
Kegiatan rehabilitasi narkoba di Lapas Ambon diikuti 60 peserta, berlangsung selama enam bulan sejak awal Februari 2022 lalu. (K-09)