Dobo – Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, SE, Kamis (24/10/2019) membuka ‘Festival Pesona Aru tahun 2019’ dihadiri pejabat dan tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru dan warga Belanda asal Aru
Dalam acara pembukaan, ditampilkan tarian kolosal yang diikuti 120 siswa SMP Negeri 1 Pulau-pulau Aru dan tarian gabungan dari warga Aru asal suku Ambon, Kei, Tanimbar dan Aru.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sogalrey mengajak masyarakat Kabupaten itu, untuk mendukung kelancaran dan suksesnya Festival Pesona Aru tersebut, khususnya dapat menjadi tuan rumah yang baik selama kegiatan tersebut berlangsung.
“Dalam festival akan ditampilkan pagelaran seni budaya, berupa tari tradisional, kreasi, kuliner daerah, pameran produk unggulan dan parade belang serta goyang pesona Aru,”ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut diharapkan menjadi ajang promosi Pariwisata Kabupaten Kepulauan Aru, sehingga makin dikenal oleh masyarakat luas, baik lokal, regional maun inernasional untuk menarik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara, untuk berkunjung ke Kabupaten yang berjuluk Jargaria di waktu mendatang.
Selain itu, dapat mendorong program dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif, untuk terus mengembangkan Pariwisata dan budaya, yang merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat dan pemerintah, dalam melestarikan seni budaya, serta menghasilkan output yang baik dalam peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang pariwsata.
“Festival Pesona Aru merupakan ivent tahunan yang dilaksanakn dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Aru, yang merupakan gagasan cemerlang yang diharapkan menjadi ruang dan sarana untuk menggagas sebuah grand desain pesona Jargaria yang lebih besar, untuk memeperkenalkan Jargaria kepada seluruh lapisan masyarakat, baik di tingkat lokal, regional, nasional hingga ke mancanegara, serta harus menjadi gerakan untuk memelihara eksistensi kedaulatan budaya Jargaria,”kata Sogalrey.
Festival Pesona Aru 2019 tersebut, berlangsung tiga hari dari 24 sampai 27 Oktober mendatang.