Terkait Dipolisikan Bupati Buru, Tukuboya : Jika Kandas di Polres Buru, Akan Dibawa Ke Polda Maluku Bahkan Mabes Polri

by -763 views
Anggota DPRD Buru asal Partai Gerindra, M Rustam Fadly Tukuboya, SH.

Namlea, Kabaresi.com – Terkait laporan anggota DPRD Buru asal Partai Gerindra, M Rustam Fadly Tukuboya, SH, yang mempolisikan Ramly Umasugi Bupati Buru saat, atas tindakan perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap dirinya di bandara Namniwel – Namlea, Senin (28/12/2020) kemarin, Tukuboya mengaku akan terus mengawal prosesnya di Polres Buru hingga tuntas dan sesuai hukum yang berlaku.

Dan bila masalah itu tidak ditangani secara serius, bahkan jika sampai terganjal/kandas di Polres Pulau Buru, dirinya siap membawa kasus tersebut ke Polda Maluku, bahkan ke Mabes Polri sekalipun.

“Saat itu laporan sudah saya sampaikan kepada pak Kapolres Pulau Buru, dan laporan itu sudah di disposisi Kapolres ke penyidik Reskrim. Namun bila hal ini tidak ditangani secara serius sesuai aturan hukum yang berlaku dan memberikan kepuasaan kepada saya dan keluarga besar Tukuboya, apalagi bila  laporan tersebut terganjal/kandas di Polres Pulau Buru, saya siap membawa kasus ini ke Polda Maluku, bahkan Mabes Polri sekalipun,”ungkap Tukuboya kepada media ini di kediamannya, Senin (28/12/2020) malam.

Dia mengaku, sebelum melaporkan kasus itu ke Polres Pulau Buru, dirinya sudah berkordinasi dengan pimpinan Partai Gerindra, dalam hal ini Ketua DPD Gerindra provinsi Maluku.

Alasannya kata Tukuboya, “Perbuatan yang dilakukan saudara Ramly Umasugi merupakan pelecehan dan hinaan terhadap diri saya dan keluarga besar Tukuboya. Sebab saya ini bukan binatang, dan saya lahir dari rahim seorang ibu yang punya marwa dan wibawah yang cukup dihormati. Bahkan saya dibesarkan dan dididik orang tua yang tidak pernah mengeluarkan kata-kata kotor sebagaimana disampaikan saudara Ramly Umasugi,”tegas.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Buru, M Rustam Fadly Tukuboya, SH melaporkan Ramly Umasugi yang juga Bupati Buru ke Polres Buru atas tindakan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan terhadap dirinya, saat berada di bandara Namniwel – Namlea, Senin pagi.

Dalam hal ini, dirinya diteriaki anjing, anjing oleh Ramly Umasugi yang juga Bupati Buru saat ini saat berada di bandara untuk menjemput kakaknya dari Ambon.

Saat dirinya berada di pintu kedatangan,”Tiba-tiba Dia (Ramly, red) panggil seseorang yang sedang berdiri di pinggir beta dan tunjuk beta. Kemudian orang yang disamping beta itu mungkin seorang sopir dan berkata, pa dewan itu Bupati panggil kapa, tapi beta fikir seng mungkin. Kemudian sopir itu pergi untuk cari penumpang. Setelah itu Ramly maju deng oto ke arah lebih dekat beta, saat itu dia duduk dimuka, langsung dia bataria beta hoe anjing, karena jaraknya sangat dekat, beta bale muka dan beta lia sasaran pandangannya itu ke beta, dan dia dobol teriakannya lagi anjing ose,”ungkapnya.

“Langsung beta bilang, ini mangapa, kenapa panggil beta anjing ? beta bilang mau cari masalah, mau pukul beta….. dan beta bilang kalau mau pukul beta silahkan turun dari mobil dan sepertinya dia mau turun dari mobil karena sudah buka pintu mobil, namun di saat itu ada banyak orang yang pele disitu. Setelah itu Dia (Ramly, red) langsung jalan,”jelasnya.

Karena tidak bisa menerima perlakuan seperti itu kata Tukuboya, dirinya sudah melaporkan masalah tersebut ke Polres Buru. Apalagi itu dilakukan oleh seorang pejabat seperti Bupati didepan umum sangat memalukan sekali. (Adam Kiat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *